.webp)
Dalam data yang diterima detikcom, kasus aktif terbanyak dari Kota Surabaya, yakni 3.261. Lalu diikuti Kabupaten Malang dengan 1.173 kasus dan Kabupaten Ponorogo dengan 1.523 kasus.
Sedangkan kasus COVID-19 aktif paling rendah di Jatim ada di Kota Pasuruan, dengan 70 kasus. Di atasnya ada Sumenep dengan 104 kasus dan Kota Blitar dengan 106 kasus.
Meski kasus aktif mengalami penurunan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar protokol kesehatan masyarakat tidak boleh kendor. Ia mengimbau masyarakat senantiasa menerapkan prokes ketat karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
Pengendalian COVID-19 ini, tambah Khofifah, dilakukan dari hulu yakni vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan. Harapannya bisa menghasilkan bed occupancy rate (BOR), baik ICU maupun ruang isolasi terus di bawah 60 persen.
"Kita akan terus bergerak lebih masif lagi ketika vaksin lebih banyak lagi kita terima," ujar Khofifah.
Berikut kasus COVID-19 aktif di Jatim:
1. Kota Surabaya: 3.261
2. Kabupaten Malang: 1.773
3. Ponorogo: 1.523
4. Sidoarjo: 1.350
5. Kota Malang: 1.219
6. Kabupaten Kediri: 1.106
7. Nganjuk: 1.077
8. Jember: 1.008
9. Tulungagung: 874
10. Lumajang: 822
11. Kabupaten Blitar: 664
12. Kota Mojokerto: 623
13. Kabupaten Madiun: 596
14. Banyuwangi: 591
15. Trenggalek: 553
16. Jombang: 526
17. Gresik: 490
18. Magetan: 462
19. Kota Madiun: 450
20. Ngawi: 387
21. Bojonegoro: 363
22. Kota Kediri: 354
23. Kabupaten Mojokerto: 319
24. Pacitan: 263
25. Kabupaten Pasuruan: 258
26. Kota Probolinggo: 245
27. Bondowoso: 244
28. Kabupaten Probolinggo: 232
29. Kota Batu: 191
30. Lamongan: 170
31. Tuban: 157
32. Sampang: 147
33. Pamekasan: 135
34. Bangkalan: 133
35. Situbondo: 118
36. Kota Blitar: 106
37. Sumenep: 104
38. Kota Pasuruan: 70
(sun/bdh)
