Tiga menteri itu adalah yakni Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Tohir. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Gubernur Khofifah serta para Forkompimda Jatim dan Bojonegoro.
Kegiatan Bakti Untuk Negeri yang digelar di halaman sekolah SMP masa kecil Mensesneg Pratikno ini, para menteri melihat secara langsung kegiatan vaksinasi kepada ratusan siswa siswi dan warga sekitar kecamatan Padangan.
Usai melakukan peninjauan secara langsung, ketiga Menteri KIB bersama Gubernur, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Bupati Bojonegoro dan didampingi oleh Dandim dan Kapolres menyapa warga Bojonegoro dan para vaksinator secara virtual, yang secara serentak vaksinasi juga dilakukan di 28 kecamatan di Bojonegoro.
Mensesneg Pratikno sangat berterimakasih kepada nakes, Aparat TNI /Polri serta warga Bojonegoro yang turut menyukseskan program percepatan vaksinasi. Bahkan Pratikno juga menegaskan stok vaksin akan terus didatangkan untuk disuntikkan ke warga.
"Insyaallah vaksin akan datang lebih banyak lagi hingga bulan-bulan ke depan. Sampai akhir tahun ini ada 250 juta lebih vaksin yang akan datang, sehingga kita harapkan vaksinasi akan lebih masif lagi," tutur Pratikno, Minggu ( 22/8/2021)
Pratikno berharap kepada warga masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan meski telah mendapat vaksinasi. Menteri kelahiran Bojonegoro ini juga mengajak masyarakat ke depannya untuk selalu waspada dengan pandemi yang belum tahu kapan berakhir.
" Tolong karena pandemi ini belum selesai. Jadi bukan hanya vaksinasinya tetapi protokol kesehatannya tetap dijaga. Diperkirakan pandemi akan masih berlanjut beberapa waktu lagi, sehingga kita harus waspada. Prefentifnya yang harus dijaga pokoknya," imbuh Pratikno.
Apresiasi luar biasa disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pemprov Jatim, TNI/Polri, BUMN dan stakeholder diantaranya Pelindo dan juga Jasa Raharja yang turut menyukseskan program vaksnisasi selama ini.
"Saya lihat begitu semangat Jawa Timur, sehari yang divaksin bisa sampai 30 ribu. Terima kasih Bu Gubernur, Pak Pangdam, Pak Kapolda," ujar Menhub Budi Karya.
Tak ketinggalan, para nakes dan aparat TNI Polri juga mendapat apresiasi dari Menteri Erick Tohir karena menjadi garda terdepan mulai adanya pandemi hingga saat ini.
"Apresiasi yang setinggi tingginya kepada para nakes, TNI Polri yang sejak awal adanya COVID-19 menjadi tulang punggung dalam percepatan masyarakat dan vaksinasi. Saya menyampaikan terima kasih," kata Erick Tohir.
erick juga menegaskan saat ini pemerintah pusat dan daerah bersama-sama bergotong royong memastikan keberadaan vaksin yang tersedia.
"Kami di pemerintah Pusat dan daerah di sini ada ibu Gubernur dan ibu Bupati. Kita bersama sama bergotong royong. Memastikan bahwa keberadaan vaksin bisa tersedia. Tapi memang Mohon maaf tidak ada yang sempurna, karena jumlah vaksin itu datangnya tidak bersamaan, datangnya bertahap, dan ini vaksin masih impor. Karena itu bapak presiden menekankan ke depan kita bisa buat vaksin sendiri, Vaksin Merah Putih," terang Erick.
Setelah menyapa warga Bojonegoro, Para Menteri juga menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dan buah nusantara serta helm kepada masyarakat.
(iwd/iwd)