Khilaf Pria Tuban Niat Jual Kaus Jokowi 404: Not Found Berujung Maaf

Round-Up

Khilaf Pria Tuban Niat Jual Kaus Jokowi 404: Not Found Berujung Maaf

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Agu 2021 09:16 WIB
kaus jokowi 404 not found
RS saat meminta maaf di Polres Tuban (Foto: Tangkapan layar)
Tuban - RS (29) berniat menjual kaus 'Jokowi 404: Not Found' yang muralnya tengah gencar menjadi bahan pemberitaan. Namun niatnya terhenti saat polisi mendatangi dan mengamankannya.

Pada akhirnya warga Palang, Tuban, itu meminta maaf atas yang dilakukannya. RS meminta maaf baik secara tertulis maupun lisan. Permintaan maaf secara lisan terekam dalam video 40 detik yang diunggah ke media sosial.

"Saya atas nama RS alamat Karang Agung, Palang, Tuban. Pekerjaan wiraswasta. Umur 30 tahun. Pemilik akun twitter ombrewoks, dengan ini menyatakan maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas unggahan di akun twitter saya yang tidak pantas.

Dan saya minta maaf kepada institusi Polri dan kehakiman serta pemerintah Indonesia. Dan saya menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Dan sekali lagi saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata RS dalam ucapan permintaan maafnya," kata RS dalam video permintaan maafnya.

RS sendiri menawarkan kaus 'Jokowi 404: Not Found' di akun twitter-nya @ombrewoks3 dengan cuitan,

'Karena ada yg mention sy, maka sy coba buat design kaos kayak gini. Kira2 ada yg minat kaosya ? Warna bisa request sesuai keinginan. Bantu re-tweet ya teman2. Terima kasih.'

Cuitan itu disertai foto kaus dengan sablon 'Jokowi 404: Not Found' di bagian tengah kaus. Gambar 'Jokowi 404: Not Found itu sendiri lebih dulu viral karena mural di Batuceper, Kota Tangerang.

RS membuat cuitan itu pada Sabtu (14/8). Sementara polisi mengamankan RS dari rumahnya pada Selasa (17/8).

"Kami mendatangi orang yang memiliki akun twitter @ombrewoks3 di Palang, Tuban," ujar Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Adhi Makayasa kepada detikcom, Rabu (18/8/2021).

Adhi mengatakan sejak diunggah, penawaran kaus 'Jokowi 404: Not Found' belum mendapat respons dari pembeli. Belum ada yang memesan kaus itu.

"Kalau motifnya hanya ingin cari uang saja. Memang kerjaannya tukang sablon," kata Adhi.

Dalan kasus ini, Adhi menyebut RS tidak ditahan. Yang dilakukan RS juga tidak berlanjut ke pelaporan. RS hanya membuat surat pernyataan permintaan maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Sudah kita selesaikan secara restorative justice setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan kepada pelaku. Pelaku sudah mengakui kesalahanya, membuat pernyataan secara tertulis hingga menghapus tulisan di akunnya," tandas Adhi.

Simak Video: Pengamat Bandingkan Mural 'Jokowi 404' dengan Kasus 'Kerbau' SBY

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.