Gerindra Jatim Gelar Children Wow-Day di Momen 10 Muharam

Gerindra Jatim Gelar Children Wow-Day di Momen 10 Muharam

Faiq Azmi - detikNews
Kamis, 19 Agu 2021 21:39 WIB
DPD Partai Gerindra Jatim menggelar acara Children Wow-Day dengan mengundang 50 anak yatim/piatu. Gerindra berharap, pemerintah lebih memperhatikan anak yatim/piatu yang terdampak COVID-19.
Gerindra Jatim menggelar acara Children Wow-Day/Foto: Faiq Azmi/detikcom
Surabaya - DPD Partai Gerindra Jatim menggelar acara Children Wow-Day dengan mengundang 50 anak yatim/piatu. Gerindra berharap, pemerintah lebih memperhatikan anak yatim/piatu yang terdampak COVID-19.

"Hari ini kebetulan tepat 10 Muharam atau hari raya anak-anak. Kita adakan Children Wow-Day itu, program di Gerindra untuk mereka anak-anak, tidak hanya yatim, mereka yang menghadapi masalah ditinggal orang tua, berada di lingkup kemiskinan dan keterbatasan, tetap mendapat support secara psikis," ujar Anwar Sadad, Ketua DPD Gerindra Jatim di kantornya, Kamis (19/8/2021).

Menurut Sadad, anak-anak tersebut akan mendapat support dari kader Gerindra Jatim agar tetap bahagia dan termotivasi. Apalagi, untuk anak-anak yatim/piatu yang baru saja kehilangan orang tuanya di masa pandemi akibat terpapar COVID-19.

Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyebut, perhatian dari pemerintah kepada anak-anak yatim/piatu yang terdampak pandemi COVID-19 di Jatim belum maksimal. Saat ini, diperkirakan jumlah anak yatim/piatu karena COVID-19 lebih dari 6 ribu.

"Ini masukan kita juga ke pemerintah, fokus saat ini kan pemerintah soal kesehatan khususnya penanganan kuratif, medis penyiapan BOR rumah sakit, vaksinasi. Belum menyentuh aspek psikis, bahwa banyak anak-anak yang kehilangan ibu atau bapaknya dalam rentan beberapa hari saja akibat COVID-19," papar Sadad.

"Jadi tidak semua anak bisa menerima beban psikis itu, arah kita ke sana agar mereka tetap terjaga semangatnya. Pola pendekatannya harus sesuai usia mereka, kalau anak-anak ya kita ajak permainan, game, kita motivasi," terangnya.

Sadad menegaskan, kegiatan Gerindra bukan semata-mata agenda politik, melainkan misi kemanusiaan. Apalagi, jumlah anak-anak yang menjadi yatim/piatu akibat COVID-19, diprediksi terus bertambah setiap harinya. Selama pandemi belum teratasi.

"Fokus pemerintah baru penanganan kesehatan, belum ada langkah konkret untuk menyentuh hal ini. Di Jatim saja, angka kematian 26 ribu, berarti anggaplah anak yatim/piatu ada 5-6 ribu. Itu yang harus ditanggung, apalagi konstitusi kita jelas anak yatim/piatu, anak terlantar ditanggung negara. Kebutuhannya sekitar Rp 120 miliar lah saat ini. Semoga ada yang berpikir ke arah sana. Jadi ini tugas parpol juga, tugas kemanusiaan," pungkasnya. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.