Kepala Kantor Pos Wlingi, Didi Meiharso mengatakan, dirinya masuk kantor tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya tidak curiga dengan kondisi kantor.
Namun ketika melihat brankas dalam kondisi terbuka, Didi bergegas mendekat. Ternyata, semua uang tunai yang disimpan di dalam brankas sudah raib.
"Semua uang di dalam brankas hilang. Kemungkinan pelaku masuk memanjat dinding belakang setinggi 1,7 meter, lalu melepas kaca di jendela atas itu. Uang yang hilang sekitar Rp 40 juta," ungkap Didi saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (19/8/2021).
Didi bergegas melapor ke Polsek Wlingi. Petugas kemudian meluncur ke lokasi kejadian, untuk melakukan penyelidikan. Menurut Kapolsek Wlingi AKP Imam Subechi, pelaku diduga melakukan aksi pencurian pada Rabu (18/8) malam.
"Aksinya sangat rapi dan pelaku ini seperti sudah paham lokasi. Dia tubuhnya kecil karena jendela atas itu ukurannya hanya 40x40 cm. Masuknya lewat situ, keluarnya juga lewat situ," papar AKP Imam.
Dalam olah TKP, polisi hanya menemukan kerusakan pada rumah kunci brankas dan kaca jendela, yang sengaja dilepas. Jika sebelumnya dilaporkan uang yang hilang sekitar Rp 40 juta, setelah dicek dengan neraca laporan keuangan Kantor Pos Wlingi, jumlah yang hilang mencapai Rp 45,9 juta.
"Jumlah total yang hilang Rp 45,9 juta. Itu terdiri Rp 27 juta uang BST dan Rp 18,9 juta itu dana kas kantor pos," ungkapnya.
Dana Bantuan Sosial Tunai itu, imbuhnya, harusnya disalurkan kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan untuk Bulan Agustus. Namun ada masyarakat yang belum mengambilnya, sudah keburu raib digondol maling.
"Sampai saat ini ada empat saksi kami minta keterangan. Semoga bisa segera terungkap pelakunya," pungkasnya. (sun/bdh)