"Anak-anak di Surabaya yang sudah tervaksin COVID-19 ada 63.554 untuk dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Kamis (19/8/2021).
Ia yang akrab disapa Fenny juga menyampaikan, Pemkot Surabaya masih meminta jatah vaksin dari pemerintah pusat. Karena stok vaksin saat ini tengah menipis.
"Vaksin anak kan cukup banyak yang baru suntik dosis satu. Vaksin belum ada. Tergantung vaksinnya kapan datangnya," ujarnya.
Pihaknya juga telah mengajukan permintaan vaksin berkali-kali kepada pemerintah pusat. Sebab, ketika vaksin habis akan menghambat percepatan vaksinasi.
"Vaksinnya Sinovac. Tapi nggak tahu lagi datangnya gimana, pengajuannya sudah berkali-kali. Satu bulan ada lima kali. Kalau kosong ya menghambat percepatan vaksinasi," tambahnya.
Berdasarkan data di lawancovid-19.surabaya.go.id, masyarakat Surabaya yang sudah vaksinasi COVID-19 mencapai 1.082.167. Sementara nakes yang sudah disuntik dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna mencapai 10 persen. (sun/bdh)