Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi menyebut, masih banyak pekerja di mal yang belum divaksin.
"Masih banyak, di Plaza Marina juga ada beberapa yang belum dapat vaksin. Bahkan di PGS (Pusat Grosir Surabaya), JMP (Jembatan Merah Plaza) banyak pekerja yang belum tervaksin," ujar Sutandi kepada detikcom, Rabu (18/8/2021).
Sutandi menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan soal itu kepada pemerintah. Sejauh ini, laporan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Disperindag Kota Surabaya.
"Jadi hari ini, pekerja mal yang belum tervaksin, mulai difasilitasi oleh Dinas Perdagangan Industri Kota Surabaya. Semakin cepat proses vaksinasi ini, juga mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Surabaya khususnya di sektor mal," imbuhnya.
Sutandi yang juga Direktur Marketing Pakuwon Group ini mengatakan, pekerja mal di bawah naungan perusahaannya, telah divaksin. "Kalau di Pakuwon sudah semua, baik itu Pakuwon Mal, PTC, Tunjungan Plaza, Royal Plaza, semua sudah divaksin," imbuhnya.
Sebelumnya, Sutandi mengatakan, naiknya batas maksimal pengunjung mal menjadi 50 persen bisa menjadi momentum aktivitas ekonomi di mal bangkit lagi. Terlebih, dine in atau makan di tempat sudah diperbolehkan.
Saat 17 Agustus kemarin, Sutandi menyebut, ada peningkatan jumlah pengunjung. Salah satunya karena dine in sudah diperbolehkan kembali.
"Kebijakan dine in ini, kami optimis bisa meningkatkan pengunjung mal. Karena, banyak pengunjung datang ke mal juga untuk makan di restoran. Ditambah dengan peningkatan kapasitas mal 50 persen, kami optimis bisa segera mendekati (okupansi pengunjung) saat mal normal lagi," terangnya. (sun/bdh)