Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza mengatakan, korban yakni Siswanto (46) warga Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Trenggalek. Korban ditemukan dini hari tadi di kawasan Pantai Joketro.
"Informasi penemuan korban pukul 00.10 WIB. Korban diketemukan oleh potensi SAR di Kecamatan Panggul. Kondisinya sudah MD (meninggal dunia)," kata Yoni, Rabu (18/8/2021).
Tim SAR gabungan termasuk nelayan selanjutnya melakukan proses evakuasi korban dan membawa jasad Siswanto ke tepi Pantai Joketro. Saat ini jasad korban langsung diserahkan ke aparat kepolisian guna proses identifikasi.
"Hasil pemeriksaan polisi, jenazah yang kami evakuasi memang betul adalah nelayan yang kapal terbalik di Pantai Blado," jelasnya.
Yoni menambahkan, dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi pencarian yang telah berjalan selama sepekan terakhir resmi ditutup. "Para personel SAR kami kembalikan ke kesatuan dan organisasi masing-masing," jelasnya.
Sebelumnya, insiden kapal terbalik terjadi pada Kamis (12/8/2021) di Pantai Blado, Kecamatan Munjungan. Saat itu empat nelayan termasuk Siswanto berencana melaut dengan menggunakan kapal motor. Namun saat dalam perjalanan terjadi ombak besar dan kapalnya terbalik.
Saat kecelakaan terjadi, empat nelayan berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang. Tiga orang bisa menjangkau bibir pantai dengan selamat. Sedangkan Siswanto hilang terbawa ombak. (sun/bdh)