Pria di Lumajang Budidayakan Kucing Bengal yang Mirip Macan Tutul

Lumajang - Hermansyah (35), warga Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Lumajang membudidayakan kucing bengal di rumahnya. Kini, hobinya bisa mendatangkan rezeki.

Ia mulai membudidayakan kucing bengal sejak 2016. Awalnya ia hanya memiliki satu pasang kucing bengal. Namun kini sudah memiliki puluhan ekor.

Hermansyah memasarkan kucing tersebut ke sejumlah kota di Indonesia. Seperti Jakarta, Aceh, Riau, Manado serta Gorontalo.

"Ide awal membudidayakan kucing bengal ini berawal dari hobi. Awal tahun 2016 punya satu pasang kucing bengal dan kini jumlahnya sudah puluhan ekor," ujar Hermansyah kepada detikcom, Rabu (18/8/2021).

Harga kucing ini cukup fantastis. Mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 30 juta per ekor. Tergantung ukuran dan warna bulu kucing.

Kucing bengal di Lumajang/ Foto: Nur Hadi Wicaksono

Kucing bengal atau yang disebut juga kucing bacan merupakan hasil persilangan kucing america shorthair dengan leopard asia. Kucing bengal memiliki tubuh lebih besar dan corak mirip dengan macan tutul. Meski demikian, kucing ini jinak seperti kucing pada umumnya.

"Kucing bengal memiliki suatu keunikan sendiri karena motifnya yang sangat mencuri perhatian karena seperti macan tutul," ujar penggemar kucing bengal, Erik.

Perawatan kucing bengal juga cukup mudah. Setiap hari cukup diberi makan daging atau produk makanan kucing. Lalu menjaga kebersihan kandang, serta setiap dua minggu sekali kucing dibasuh dengan kain basah dan memotong kuku kucing jika sudah panjang. (sun/bdh)