Vaksinasi bagi penyandang disabilitas digelar serentak di Puskesmas Kebonsari, Kandangsapi, Sekargadung, Kebonagung, Bugul Kidul, Karangketug, Trajeng dan Puskesmas Gadingrejo. Selain di 8 Puskesmas itu, juga dilakukan di Gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota.
Peserta vaksinasi datang dari sekolah-sekolah luar biasa, komunitas-komunitas dan peserta mandiri dari kelurahan yang ada di Kota Pasuruan. Mereka dijemput petugas dan diantarkan setelah vaksin.
"Vaksinasi khusus disabilitas ini merupakan perintah presiden dan gubernur, yang mulai hari ini langsung ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Pasuruan," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat meninjau Vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas di Puskesmas Gadingrejo, Senin (16/8/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan Shierly Marlena mengatakan, di Kota Pasuruan ada 200 penyandang disabilitas. Vaksinasi diharapkan rampung sepekan ke depan.
"Vaksin Sinopharm khusus untuk mereka yang berkebutuhan khusus. Di Kota Pasuruan ada 200 disabilitas yang akan kami vaksin dan akan dilakukan selama seminggu. Untuk di Puskesmas Gadingrejo hari ini kita vaksin 25 warga disabilitas," ujarnya.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman menyatakan, bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, pihaknya ingin mempercepat vaksinasi bagi masyarakat. Termasuk 22 penyandang disabilitas yang hari ini divaksin.
"Dengan harapan akan mempercepat target herd immunity," terang Arman.
Penyandang tuna netra, Harsono mengaku bahagia mendapat kesempatan vaksinasi COVID-19. "Mudah-mudahan bisa meningkatkan kekebalan tubuh," ujar warga Kelurahan Krampyangan itu.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Pasuruan sampai hari ini baru 50 persen. Pemkot berharap vaksin dari pemerintah pusat lancar datang sehingga proses vaksinasi bisa dilakukan terus-menerus untuk seluruh warga. (sun/bdh)