Heboh Camat di Sumenep Suruh Kades Curi Sapi Warga yang Tak Mau Divaksin

Heboh Camat di Sumenep Suruh Kades Curi Sapi Warga yang Tak Mau Divaksin

Ahmad Rahman - detikNews
Senin, 16 Agu 2021 13:03 WIB
Camat di Sumenep Viral Setelah Perintahkan Para Kades Curi Sapi Warga Yang Tidak Mau di Vaksin
Rapat koordinasi percepatan vaksinasi di Kecamatan Batang-batang/Foto: Tangkapan Layar
Sumenep - Video pernyataan seorang camat di Sumenep tengah menjadi perhatian. Dalam video tersebut, sang camat menyuruh para kades mencuri sapi warga yang tak mau divaksin.

Video yang beredar berdurasi 2 menit 50 detik. Video itu menampilkan Camat Batang-batang, Joko Suwarno saat memimpin rapat koordinasi terkait percepatan vaksinasi COVID-19.

"Kalebunnya takut karena masyarakat, takut tak epele pole tahun 2025 atau 2026 itu kan masih lama, kalebun punya kartu AS punya sakte keco' sapena cakna bupati sampek begitu, keco' sapena mun oreng se tak endhe' evaksin (Kepala desanya takut karena masyarakat takut tidak pilih lagi tahun 2025 atau 2026. Itu kan masih lama, kepala desa punya kartu AS punya sakti, curi sapinya katanya Bupati sampai begitu. Curi sapinya kalau orang tidak mau divaksin)," berikut yang disampaikan Joko seperti dalam video yang dilihat detikcom, Senin (16/8/2021).

Joko mengakui pernyataan dalam video tersebut. Menurut sang camat, rapat percepatan vaksinasi di Kecamatan Batang-batang itu digelar pada Jumat (13/8).

"Kejadiannya pada tanggal 13 Agustus setelah jumatan jam 1 siang terkait percepatan vaksinasi," terang Joko dalam video klarifikasi.

Camat itu menambahkan, rapat koordinasi percepatan vaksinasi di Kecamatan Batang-batang itu dihadiri 16 kepala desa. Kemudian ada ajaran Forpimka Batang-batang dan sejumlah tokoh masyarakat.

Lihat juga video 'Langkah WHO Usai Munculnya Kasus Kematian Akibat Virus Marburg':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.