"Hari ini adalah tahap ketiga dari tahapan-tahapan proses penyematan dari penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya untuk 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun," kata Khofifah pada acara penyematan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (14/8/2021).
Menurut Khofifah, penghargaan ini didedikasikan atas pengabdian ASN untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Di Jatim sendiri, total ada 576 ASN yang menerima penghargaan tersebut.
![]() |
"Tentu yang kita dedikasikan energi kita, pikiran kita, hati dan gerak langkah kita, hari ini kita dibutuhkan sensitifitas kita, melihat ekosistem lingkungan di mana kita menjalankan tupoksi," ujarnya.
"Lakukan yang terbaik di mana lingkungan ASN bekerja, apakah Bapenda, Disnaker, Dinkes, atau Dinas Pertanian, dinas dan biro apapun. Hari ini sesungguhnya kita dipanggil oleh alam untuk memberikan empati dan simpati terbaik kita untuk memberikan layanan kemanusiaan," lanjutnya.
Khofifah menjelaskan, Satyalancana Karya Satya merupakan tanda penghargaan kepada ASN yang telah berbakti selama 10, 20, dan 30 tahun lebih secara terus-menerus, serta memiliki loyalitas tinggi terhadap negara.
Rinciannya, 576 Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya tersebut terdiri atas Satyalancana Karya Satya masa kerja 30 tahun 152 orang, masa kerja 20 tahun 177 orang, dan masa kerja 10 tahun 247 orang. Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/TK/Tahun 2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.
Menurut Gubernur Khofifah, apresiasi dan penghormatan layak diberikan atas seluruh dedikasi, energi, dan produktivitas untuk bisa membawa Jatim semakin maju, terutama memberikan pelayanan kepada masyarakat selama ini.
"Seluruh ASN di Jatim harus teguh menjaga NKRI melalui dedikasi dan pengabdian terbaiknya. Bagaimana kita mendedikasikan seluruh pengabdian sesuai dengan profesi tugas pokok dan fungsi masing-masing, baik yang berada pada jabatan struktural maupun jabatan fungsional," katanya. (iwd/iwd)