Komandan Kodim 0827 Sumenep Letkol inf Nurcholis mengatakan kejadian itu berawal ketika anggota mendapat laporan ada seorang pemuda sedang mabuk di depan sebuah minimarket. Kemudian seorang anggota, Koptu Siswanto, datang ke lokasi untuk mengamankan pemuda itu agar tidak mengganggu situasi.
"Awalnya ada laporan pemuda sedang mabuk hendak merusak situasi di sana. Mendengar seperti itu, namanya dia (anggota TNI) punya desa binaan langsung datang patroli di sana," kata Nurcholis kepada awak media, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Viral Pemuda Serang Anggota TNI di Sumenep |
![]() |
Menurut Nurcholis, anggota dan pemuda yang melakukan penyerangan dan pemukulan tersebut sebenarnya sudah saling kenal. Karena sudah kenal, anggota TNI itu langsung menegurnya.
Ternyata pemuda bernama Ali Fauzi tersebut bukannya menerima saat ditegur. Namun pemuda itu justru menyerang dan memukul anggota TNI tersebut.
"Yang bersangkutan kenal dengan Ali Fauzi (pemuda mabuk) karena merupakan warga binaannya. Ditegur sama Sis, kamu kok mabuk lagi, namanya sudah terpengaruh alkohol tidak terkontrok langsung menyerang Sis," terang Nurcholis.
![]() |
Namun meski mendapat serangan dan pukulan berkali-kali, anggota TNI tersebut hanya menghindar dan tidak memberikan perlawanan sama sekali. Setelah polisi datang, pemuda tersebut dibawa ke kantor Polsek Pasongsongan untuk dilakukan mediasi.
"Itu kejadian sebenarnya yang perlu kami klarifikasi yang saat ini beredar viral. Saya sampaikan kejadian ini sudah selesai dan saya mengapresiasi tindakan anggota yang sabar dan tidak emosi. Kalau emosi mungkin ceritanya bisa beda," pungkas Nurcholis.
Simak juga 'Kronologi Dadang 'Buaya' Mabuk Hingga Serang Markas TNI-Polri':
(iwd/iwd)