Seperti yang terjadi di sepanjang pertokoan hingga depan RSUD Sumberejo. Rata-rata tinggi air mencapai 40 cm.
Baca juga: Dampak Parah Akibat Banjir Besar di China |
"Sudah jadi langganan banjir jalan ini, dan belum ada tindakan selama ini oleh pihak PU. Saya dan warga sudah beberapa kali beri informasi ini tapi nggak ada respons. Padahal kalau ada genangan sering dulu motor mogok, orang naik motor juga jatuh," tutur warga Sumuragung, Iwan kepada detikcom, Jumat (13/8/2021).
"Air itu nggak bisa ke selokan utara jalan, karena gotnya duwur (tinggi) yang depan rumah sakit itu. Jadi ke selatan akhirnya," tambah Iwan.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Turki, 27 Orang Tewas |
Para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan itu juga mengeluhkan banjir yang kerap terjadi usai hujan deras. "Pokoknya kalau sudah hujan pasti kita tak bisa nyaman jualan. Khawatir kena luberan air akibat kendaraan yang melintas," ujar salah seorang PKL, Yono.
Pantauan di lokasi, kendaraan yang melintas memperlambat laju. Sebab, genangan ia lumayan tinggi.
(sun/bdh)