2 Siswi SMAN di Lumajang Nangis Saat Vaksinasi Karena Takut Jarum Suntik

2 Siswi SMAN di Lumajang Nangis Saat Vaksinasi Karena Takut Jarum Suntik

Nur Hadi Wicaksono - detikNews
Kamis, 12 Agu 2021 13:31 WIB
Ratusan siswa SMAN 1 Yosowilangun antusias mengikuti vaksinasi COVID-19. Ada 2 siswi yang takut jarum suntik hingga menangis.
Siswi yang takut jarum suntik hingga menangis/Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikcom
Lumajang - Ratusan siswa SMAN 1 Yosowilangun antusias mengikuti vaksinasi COVID-19. Ada 2 siswi yang takut jarum suntik hingga menangis.

Pantauan detikcom, siswi yang menangis takut jarum suntik harus dibujuk dewan guru agar mau disuntik vaksin. Siswi yang takut jarum suntik salah satunya yakni Revilda Putri.

"Saya takut sama jarum suntik saat divaksin. Sehingga harus dipegangi ibu guru," ujar Revilda, Kamis (12/8/2021).

Selain Revilda, Dea Sukma Dewi juga menangis saat akan vaksinasi COVID-19. Ia harus dipegangi oleh gurunya saat divaksin karena takut jarum suntik.

Meski sempat ketakutan, kedua pelajar kelas 10 tersebut bisa menjalani vaksinasi dosis satu. Sebelum dilakukan vaksinasi, para pelajar menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Menurut pihak sekolah, ada 225 siswa SMAN 1 Yosowilangun yang menjalani vaksinasi COVID-19 tahap satu. Vaksinasi kali ini merupakan gelombang kedua yang dilakukan pihak sekolah. Di mana pada gelombang pertama ada 187 pelajar yang divaksin.

"Tujuannya supaya anak-anak sehat dan aman sehingga terbebas dari COVID-19," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Yosowilangun, Muhamamd Najib kepada detikcom.

"Harapannya setelah dilakukan vaksinasi anak-anak bisa pembelajaran tatap muka, setelah ada keputusan dari pemerintah karena selama ini pembelajaran sekolah dilakukan secara online," tambah Najib.

Meski sudah menjalani vaksinasi COVID-19, pihak sekolah meminta pelajar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga terhindar dari virus COVID-19. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.