Pantauan detikcom, siswi yang menangis takut jarum suntik harus dibujuk dewan guru agar mau disuntik vaksin. Siswi yang takut jarum suntik salah satunya yakni Revilda Putri.
"Saya takut sama jarum suntik saat divaksin. Sehingga harus dipegangi ibu guru," ujar Revilda, Kamis (12/8/2021).
Selain Revilda, Dea Sukma Dewi juga menangis saat akan vaksinasi COVID-19. Ia harus dipegangi oleh gurunya saat divaksin karena takut jarum suntik.
Meski sempat ketakutan, kedua pelajar kelas 10 tersebut bisa menjalani vaksinasi dosis satu. Sebelum dilakukan vaksinasi, para pelajar menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Menurut pihak sekolah, ada 225 siswa SMAN 1 Yosowilangun yang menjalani vaksinasi COVID-19 tahap satu. Vaksinasi kali ini merupakan gelombang kedua yang dilakukan pihak sekolah. Di mana pada gelombang pertama ada 187 pelajar yang divaksin.
"Tujuannya supaya anak-anak sehat dan aman sehingga terbebas dari COVID-19," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Yosowilangun, Muhamamd Najib kepada detikcom.
"Harapannya setelah dilakukan vaksinasi anak-anak bisa pembelajaran tatap muka, setelah ada keputusan dari pemerintah karena selama ini pembelajaran sekolah dilakukan secara online," tambah Najib.
Meski sudah menjalani vaksinasi COVID-19, pihak sekolah meminta pelajar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga terhindar dari virus COVID-19. (sun/bdh)