Masuk Level 3, BOR-Angka Kematian COVID di RS Kota Pasuruan Terus Turun

Masuk Level 3, BOR-Angka Kematian COVID di RS Kota Pasuruan Terus Turun

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 11 Agu 2021 17:20 WIB
RSUD dr R Soedarsono Purut, Kota Pasuruan
RSUD dr R Soedarsono Purut, Kota Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD dr R Soedarsono Purut, Kota Pasuruan terus menurun. Hari ini jumlah pasien yang dirawat hanya 32 orang. Kondisi itu berbanding lurus dengan angka kematian pasien COVID-19 di RS ini menurun drastis.

"Tingkat ratio keterisian (Bed occupancy ratio atau BOR) rumah sakit hari ini 38 persen. Sangat jauh menurun dibandingkan hari-hari di bulan Juli lalu," kata Direktur RSU Dr R Soedarsono, dr Burhan, Rabu (11/8/2021).

Dari data yang ada, ruang isolasi pinere 1 dari 34 tempat tidur hanya terisi 8, sementara ruang isolasi pinere 2 dari 40 tempat tidur hanya terisi 19. Begitu juga ruang ICU isolasi dari 5 tempat tidur terisi 3. Lantas ruang isolasi perinatologi dari 3 tempat tidur hanya terisi 1.

"Untuk hari ini pasien meninggal nihil," jelas Burhan.

Penurunan BOR secara signifikan sejak Sabtu (7/8) yakni 64 persen, di mana jumlah pasien yang meninggal 2 orang. Lantas pada Minggu (8/8) BOR turun di angkan 55 persen, dengan jumlah pasien yang meninggal 1 orang.

Kemudian pada Senin (9/8), BOR turun lagi di angka 48 persen, dengan jumlah pasien meninggal nihil. Dan pada Selasa (10/8) BOR 35 persen dengan jumlah pasien meninggal juga nihil.

"Kita pernah mengalami lonjakan pasien pada bulan Juli. Saat itu sehari pernah sampai ada 10 pasien yang meninggal. Saat ini sudah menurun," kata Burhan.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan meski jumlah pasien COVID-19 terus menurun namun warga harus tetap waspada dan taat protokol kesehatan. PPKM Kota Pasuruan saat turun level dari 4 sekarang 3.

"Disyukuri. Ini kerja keras semua pihak juga dukungan dari Gubernur akhirnya Kota Pasuruan turun jadi level 3. Meski telah turun peringkat, semua pihak tetap waspada. Protokol kesehatan dengan mengenakan masker, jaga jarak serta rajin cuci tangan tetap harus dijaga," kata Gus Ipul.

Dengan penerapan protokol kesehatan ketat, Gus Ipul yakin pandemi bisa dikendalikan. Penularan juga bisa ditekan sehingga kehidupan di Kota Pasuruan secara berkala bisa kembali menuju normal.

"Jika pandemi bisa ditekan, otomatis perekonomian juga akan kembali bergeliat yang ujungnya kesejahteraan masyarakat bisa kembali pulih," pungkasnya.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.