.webp)
Humas KBS Agus Supangkat mengatakan, pihak manajemen mendukung pemerintah dalam penerapan PPKM. Oleh karena itu, KBS masih menutup tempat wisata untuk bersama-sama menghentikan laju penyebaran COVID-19.
"Kita mengikuti PPKM, tutup lagi, diperpanjang sampai 16 Agustus. Kita dari pihak manajemen turut mendukung program pemerintah soal PPKM ini. Supaya harapannya tingkat COVID-19 semakin turun dan membaik," kata Agus saat dihubungi detikcom, Selasa (10/8/2021).
Selama tutup, KBS fokus pada pengamatan satwa yang ada. Saat ada satwa yang mengalami gejala tak normal langsung dilakukan koordinasi.
"Teman-teman di konservasi tidak hanya membersihkan kandang, memberi makan, tapi juga pengamatan satwa yang menjadi tanggung jawab. Kalau ada gejala tidak normal, langsung nanti dikoordinasi dengan timekeeper. Di Kebun Binatang Surabaya ada beberapa timekeeper," jelasnya.
KBS merupakan habitat satwa yang dilindungi dan terbesar di Indonesia Timur. Jika dihitung jumlah total keseluruhan ada total 212 spesies dan lebih dari dua ribu satwa yang ada di KBS.
Oleh karena itu satwa-satwa di KBS perlu mendapatkan pakan dengan standar nutrisi yang terjaga, akses perawatan medis, dan kesejahteraan dengan berlandaskan kaidah konservasi. Agus mengatakan, KBS tetap menjaga kesehatan satwa hingga penataan pemberdayaan lingkungan. Selain itu, karena KBS tutup sementara, maka kunjungan dialihkan ke virtual.
"Untuk kunjungan kita tawarkan family virtual, kunjungan lewat zoom. Selain itu kita juga lakukan virtual edukasi. Dalam tour virtual pengunjung bisa menikmati selama 90 menit. Pengunjung bisa booking di website KBS terlebih dahulu maksimal untuk 30 orang. Tayangan tour virtual tersebut dilakukan live oleh petugas KBS yang merekam langsung di setiap kandang satwa," pungkasnya.
Tour Kebun Binatang Surabaya family virtual akan digelar setiap Hari Minggu pukul 10.00 WIB, dengan waktu 90 menit dan tema yang berbeda-beda. Kemudian ada harga promo yang ditawarkan dalam satu family. Yaitu Rp 50 ribu dari harga normal Rp 75 ribu. (sun/bdh)
