Kendati demikian, jemaah Indonesia masih belum diizinkan untuk masuk ke Arab Saudi. Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jatim Mochamad Sufyan Arif mengatakan hingga kini belum ada kepastian bagi yang akan berangkat umrah.
"Ya Saudi membuka pintu umrah untuk negara lain, kecuali beberapa negara, salah satunya Indonesia. Meskipun di sistem visa sudah open tapi saat entry paspor Indonesia masih closed," ujar Sufyan saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (10/8/2021).
Sufyan berharap Pemerintah Indonesia segera melakukan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi. Sufyan menyebut hal ini bisa dibicarakan secara bilateral agar jemaah Indonesia bisa diizinkan lagi beribadah ke tanah suci.
"Harapan kami selaku penyelenggara peran serta aktif dari pemerintah supaya mengadakan pembicaraan bilateral antar negara supaya jemaah Indonesia juga diperbolehkan beribadah ke tanah suci," tambahnya.
Sedangkan untuk ibadah haji, Sufyan menyebut Arab Saudi belum membuka pintu bagi jemaah luar negeri. Saat ini, ibadah haji hanya bisa dilakukan terbatas.
"Haji dari tahun kemarin dibuka, tapi dengan syarat-syarat tertentu dan hanya untuk warga negara Saudi atau yang masih mendapatkan izin tinggal di Saudi atau ekspatriat," pungkas Sufyan. (hil/iwd)