Belum ramainya pengunjung atau pembeli karena pihak mal menerapkan aturan ketat. Salah satunya yakni harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan digunakan untuk menunjukan barcode vaksin.
Di Plaza Marina misalnya, dari informasi aplikasi PeduliLindungi, keramaian orang hanya mencapai sekitar 960 dari kapasitas 1000 orang. Itu pun didominasi oleh para pekerja atau penjaga stan.
"Sepi sekali, ini belum ada pembeli sejak buka. Apalagi pembatasannya 25 persen. 50 persen saja sudah sepi. Ya karena itu tadi ada aturan harus menunjukkan barcode vaksin," ujar Alip salah satu penjaga stan kepada detikcom, Selasa (10/8/2021).
![]() |
Menurut Alip, meskipun menerapkan aturan ketat, namun pihak stan tidak mempermasalahkan. Sebab yang terpenting mal buka dahulu.
"Ya ndak apa-apa. Yang terpenting buka dulu. Karena ini tutup sejak tanggal 3 Juli," kata Alip.
Salah satu pengunjung mal, Aldi (18) mengatakan, kedatangannya ke mal memang sengaja ingin membeli handphone. Sebab, sebelumnya ia sudah mengetahui Plaza Marina akan buka.
Sedangkan dengan adanya aturan barcode vaksin menyebut tidak masalah. Sebab memang dengan begitu maka protokol kesehatan akan terjaga.
"Iya ini mau beli handphone. Ya gak masalah. Kan ini juga demi kesehatan semua di tengah pandemi," tutur Aldi. (fat/fat)