Disabilitas Ini Takut Divaksin, Sempat Peluk-peluk Polisi dan Ditenangkan

Disabilitas Ini Takut Divaksin, Sempat Peluk-peluk Polisi dan Ditenangkan

Charolin Pebrianti - detikNews
Selasa, 10 Agu 2021 13:42 WIB
Penyandang Difabel Takut Divaksin, Sempat Peluk Polisi Hingga Ditenangkan
Disabilitas ditenangkan saat divaksinasi (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo - Pemandangan riuh tampak di Gedung Aula Polres Ponorogo. Sebab, 51 orang disabilitas dan 8 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) divaksinasi COVID-19.

Ada satu yang menarik, seorang anak perempuan disabilitas tampak merajuk. Dia ketakutan melihat jarum suntik. Bahkan saat hendak di tensimeter, dia tetap takut, meski ibunya berusaha menenangkan.

Hingga akhirnya, KBO Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Saiful Bahri pun mendekati belia berusia 15 tahun tersebut dan berusaha menenangkannya. Saat ditenangkan itulah, anak perempuan tadi memeluk Saiful. Setelah tak berapa lama, akhirnya dia pun berani disuntik vaksin.

"Saya coba dekati, saya tenangkan akhirnya mau, sempat memeluk. Tapi cuma sebentar kemudian mau disuntik," tutur Saiful kepada detikcom, Selasa (10/8/2021).

Sementara, pendamping ODGJ Eka Maria Fransisca menambahkan ada 8 orang yang divaksinasi di Mapolres Ponorogo.

"Beruntung tidak ada yang mengeluhkan pasca vaksinasi," tandas Fransisca.

Menurutnya, penghuni panti dhuafa lansia Ponorogo total ada 135 orang. Yang menerima vaksin 85 orang sedangkan 50 orang masuk kategori jompo dan lansia.

"Yang lain sudah menerima vaksin dari Puskesmas Jetis," ujar Fransisca.

Sementara, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan keseluruhan vaksinasi berjalan lancar.

"Kita lihat orang difabel ada kekurangan, ada yang takut dengan jarum suntik, kaget dan lainnya. Beruntung mereka didampingi dengan pendampingnya sehingga lebih tenang," imbuh Azis.

Total jumlah disabilitas di Ponorogo ada 563 orang. Mereka akan divaksin secara bertahap berkoordinasi dengan Dinsos dan Dinkes. Sebab, vaksin yang digunakan khusus.

"Kita akan vaksinasi secara bertahap, kalau tidak bisa datang ke Mapolres kita datangi ke tempatnya, koordinasi dengan Dinkes dan Dinsos," pungkas Azis. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.