Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan, total ada 5 ribu penyandang disabilitas dan masyarakat umum yang mengikuti vaksinasi ini. Rinciannya yakni 2.700 penyandang disabilitas dan masyarakat umum yang belum divaksinasi.
"Dari seluruh jajaran ada 2700 kemudian ditambah keluarga yang mengantar yang belum divaksin ada 2.300 orang. Sehingga total ada 5 ribu yang sedang berjalan saat ini," terang Nico, Selasa (10/8/2021).
Menurut Nico, tingginya permintaan vaksinasi menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat sudah tinggi. Karena itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan Forkopimda Jatim untuk merespon antusias tersebut.
"Tingkat kesadaran sudah sangat tinggi dan kami akan terus siap melaksanakan vaksinasi merdeka ini. Demi menyambut hari ulang tahun kita Indonesia tetap maju,"
"Kami akan terus bersinergi dengan pimpinan Ibu Gubernur dengan seluruh jajaran dan merespon keinginan masyarakat keinginan untuk melaksanakan vaksinasi," imbuhnya.
Nico menjelaskan, vaksinasi penyandang disabilitas dan ODGJ sudah diatur oleh Dinas Kesehatan dan telah disediakan stok vaksinnya . Adapun yang akan digunakan yakni vaksin Sinopharm.
"Sudah ada aturannya dari Dinas Kesehatan dan itu sudah disediakan untuk masyarakat difabel. Kemudian kami juga telah menerima dari dinkes vaksin hampir rata-rata tiap minggu nanti akan kami datakan dan kami laksanakan," tandas Nico. (fat/fat)