50 Anak di Kabupaten Kediri itu trauma dan bersedih hati setelah orangtuanya meninggal terkena ganasnya COVID-19. Dan 25 anak dalam tahap awal ini untuk diikutkan pada program tersebut.
Melalui tenaga dari Panti Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Kediri, anak-anak diajak bernyanyi dan bermain bersama. Metode ini disebut Rehab Mental dan Sosial. Tujuannya mengembalikan rasa trauma anak dari peristiwa menyedihkan serta menumbuhkan rasa optimisme dalam hidup.
Baca juga: Sandiaga Sebar 1.000 Beasiswa buat Anak PKL |
"Layanan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anak agar lebih siap dalam menatap masa depan. Anak-anak tidak terus bersedih hati karena ditinggalkan oleh orang tua atau salah satu di antaranya," jelas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Suharsono, Selasa (10/8/2021).
Melalui program tersebut, anak tidak hanya sekadar diberi pendampingan semata. Namun mereka juga mendapat bantuan uang saku dan permakanan.
Diharapkan program untuk anak-anak tersebut berkesinambungan. Mengingat banyaknya anak-anak yatim yang ditinggalkan orang tuanya karena COVID-19 di Kabupaten Kediri. (fat/fat)