Itu seperti yang disampaikan Yanto, Kepala Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi. Menurut Yanto, banjir luapan sungai itu terjadi setelah hujan deras mengguyur pada Minggu (8/8) malam.
"Tadi malam itu hujan deras sekitar dua jam mulai pukul 21.00 WIB dan menyebabkan banjir. Makam (kuburan ambles) itu kebanyakan baru dan ambles tanah tergerus air banjir," jelas Yanto, Senin (9/8/2021).
Namun menurut Yanto, saat ini kondisi makam sudah diperbaiki. Warga gotong royong pagi hingga siang tadi.
"Sudah aman dan diperbaiki warga gotong royong pagi hingga siang tadi," pungkasnya.
Video soal kuburan ambles tersebut tengah beredar di media sosial. Seperti yang dibagikan akun Facebook Sus Priyanto di Grup Info Cegatan Ngawi (ICN) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam video singkat tersebut, tampak belasan kuburan yang ambles. (sun/bdh)