Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto menyebut, hal ini adalah fenomena biasa. Teguh mengatakan awan yang disebut menyerupai suatu objek, sebenarnya berasal dari pola pikir manusia sendiri yang sering mengaitkan bentuk awan dengan objek tertentu.
"Jadi bisa kami jelaskan, bentuk awan yang menyerupai suatu objek sudah sering kita jumpai melalui media sosial, seperti bentuk manusia, hewan, bunga, dan lain sebagainya. Secara ilmiah awan tentunya dapat terlihat seperti itu, hal tersebut erat kaitannya dengan pola pikir manusia yang sering mengaitkan dengan objek tertentu," kata Teguh di Surabaya, Minggu (8/8/2021).
Teguh menambahkan, awan tersebut merupakan jenis awan cumulus. Namun, awan tersebut kemungkinan masih dalam pertumbuhan.
"Jika dilihat dari bentuk awannya, awan tersebut termasuk jenis awan cumulus yang kemungkinan dalam fase pertumbuhan," tambah Teguh.
Baca juga: Viral Langit Terbelah di Pacitan |
Teguh pun menegaskan, bentuk awan tidak memiliki kaitan dengan pertanda terjadinya bencana atau hal mistis. "Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya dengan akan terjadi bencana luar biasa ataupun hal mistis lainnya," pungkasnya.
Video awan mirip sosok sedang berdiri di langit Surabaya viral pada Sabtu (7/8). Video itu berdurasi 16 detik.
Lihat juga Video: Respons LAPAN-BMKG soal Langit Tampak Terbelah di Pacitan
(sun/bdh)