Hal itu disampaikan oleh Khofifah saat kunjungi vaksinasi di PT Maspion Sidoarjo didampingi oleh Kapolda Jatim Irjen Nico Afianta, Kajati Muhammad Dofir, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, beserta Forkopimda Sidoarjo.
"Jadi kembalinya seluruh kegiatan ekonomi kita akan sangat banyak ditentukan oleh melandainya dan makin terkendalinya COVID-19. Nah, hulunya adalah tetap menjaga protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi," kata Khofifah Gubernur Jawa Timur di PT Maspion Sidoarjo, Sabtu (7/8/2021).
Khofifah menjelaskan, adanya dua hulu tersebut harus berseiring. Selain itu, Khofifah meminta seluruh Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur agar di daerah-daerah sentra industri terutama industri padat karya, agar sesegera mungkin melakukan percepatan vaksinasi, agar sektor ekonomi dapat kembali bisa berlari kencang.
"Kami minta Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur segera melakukan percepatan vaksinasi di Industri padat karya agar perekonomian di Jatim lari kencang," jelas Khofifah.
Pihaknya juga mengapresiasi adanya pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur melalui rilis Badan Pusat Statistik Jatim. Pada Triwulan kedua ini mencapai 7,05 persen. Dan Badan Keuangan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan minggu kemarin juga merilis bahwa investasi untuk PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), pada Triwulan kedua ini tertinggi adalah Jawa Timur.
"Karena menurut BKF, bahwa investasi di Jawa Timur ini mendapatkan ruang karena suasana yang dianggap kondusif," tandas Khofifah.
Sementara Deputi Direktur Wilayah BP JAMSOSTEK Jawa Timur Deny Yusyulian mengatakan mendukung program vaksinasi.
"Karena itu saya mengimbau kepada seluruh peserta BP JAMSOSTEK untuk memanfaatkan fasilitas vaksin gratis agar herd immunity dapat segera terbentuk sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit," kata Deny.
Kegiatan vaksinasi tersebut, merupakan kerja sama antara Pemprov Jawa Timur didukung BP JAMSOSTEK dan PT Maspion Unit II bersama Pemkab Sidoarjo. Kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh 7.500 pekerja industri padat karya di Sidoarjo, dan melibatkan 100 tenaga kesehatan. Digelar mulai 7 hingga 10 Agustus 2021. (fat/fat)