"Awalnya ada yang melapor ke saya, ada orang memakai foto saya tapi nomor telefonnya berbeda," tutur Lisdyarita kepada wartawan, Sabtu (7/8/2021).
Lisdyarita menambahkan kadang si penipu berpura-pura menawarkan bantuan. Kemudian meminta sumbangan untuk acara yatim piatu.
"Mungkin melihat di medsos kelihatan aktivitas saya banyak untuk kegiatan sosial. Makanya banyak yang kaget, biasa kegiatan sosial pribadi ini ada apa kok minta sumbangan," terang Lisdyarita.
Sebab, selama ini menurut Lisdyarita kegiatan sumbangan untuk acara yatim biasanya atas nama pribadi. Jadi tidak meminta sumbangan ke pihak lain.
"Ada yang minta sumbangan untuk acara yatim atas nama saya, nggak mungkin. Semua pribadi," imbuh Lisdyarita.
Menurutnya, karena terlalu banyak yang dirugikan akibat kejadian ini. Lisdyarita pun akhirnya membuat laporan ke polisi. Sebab, si penipu sering kali membawa nama Pemkab disertai surat tandatangan dari Sekda.
"Akhirnya laporan ke polisi, udah dicek faktornya apa sudah ketahuan. Selain itu, agak riskan karena membawa nama pemkab ada surat dari tandatangan sekda. Ini yang fatal," tandas Lisdyarita.
Akhirnya, Wabup Ponorogo Lisdyarita sempat mengunggah status di whatsapp pribadi miliknya jika ada nomor yang mengatasnamakan dirinya dan meminta sumbangan bisa dipastikan hal tersebut tidak benar.
"Saya khawatir ada yang tertipu, makanya saya laporkan ke polisi," pungkas Lisdyarita. (fat/fat)