"Iya ada 3 orang yang kita mintai keterangan," tutur Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi kepada detikcom, Sabtu (7/8/2021).
Hendi menambahkan saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari para saksi. Ketiga orang tersebut merupakan warga Desa Ngabar, Kecamatan Siman.
"Doakan saja semoga semua cepat terungkap, ini masih penyelidikan terus," tandas Hendi.
Sebelumnya, balon udara bawa ribuan petasan meledak di Desa Sumoroto, Kauman dan merusak 3 rumah serta 1 sekolah Jumat (6/8/2021). Suara ledakan terdengar hingga 3 KM.
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian ledakan dan total ada 20 barang bukti yang diamankan polisi. Di antaranya balon yang sudah terbakar, selongsong petasan, daun pintu yang rusak, jendela, pecahan kaca, atap hingga asbes rumah warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa balon udara meledak ini. Meski begitu, kerugian materi ditaksir Rp 15 hingga Rp 20 juta.
Simak juga 'Gedung Bhayangkari di Trenggalek Terbakar Tertimpa Balon Udara':
(fat/fat)