TKI dan Warga yang Isolasi Terpusat di Sidoarjo Dapat Bantuan Obat

TKI dan Warga yang Isolasi Terpusat di Sidoarjo Dapat Bantuan Obat

Suparno - detikNews
Jumat, 06 Agu 2021 20:13 WIB
Sepanjang PPKM, ada 115 TKI yang pulang dan menjalani isolasi terpusat di Sidoarjo. Mereka mendapat bantuan obat.
Bantuan obat untuk isolasi terpusat di Sidoarjo/Foto: Suparno
Sidoarjo - Sepanjang PPKM, ada 115 TKI yang pulang dan menjalani isolasi terpusat di Sidoarjo. Mereka mendapat bantuan obat-obatan.

Mereka menjalani isolasi terpusat di Mal Pelayanan Publik, Jalan Lingkar Timur dan di Hotel Delta Mayang, Jalan Diponegoro. Ketua Koordinator Isolasi Terpusat Sidoarjo Letkol Inf Muhammad Iswan Nusi mengatakan, sesuai dengan data yang diterima ada 115 PMI asal Sidoarjo.

Sebelum kembali ke kampung halaman, mereka menjalani karantina selama 2 hari. Meski hasil pemeriksaannya negatif COVID-19, mereka tetap menjalani isolasi terpusat selama lima hari.

"Sampai saat ini masih ada tujuh PMI yang masih melakukan isolasi terpusat di Hotel Delta Mayang, Sidoarjo. Untuk menjaga kondisi mereka diberikan obat-obatan dari Pemkab Sidoarjo," kata Iswan, Jumat (6/8/2021).

Iswan yang juga menjabat Dandim 0816 Sidoarjo menjelaskan, saat ini pihaknya mendapat bantuan obat dari Puskesmas TNI, kemudian dari Kodam V Brawijaya sebanyak 1.815 paket. Dengan rincian paket I 248 dos, paket II 772 dos dan paket III 795 dos.

Paket I khusus untuk orang tanpa gejala (OTG). Kemudian paket II untuk masyarakat yang mengalami deman dan kehilangan penciuman. Sementara paket III untuk masyarakat yang mengalami deman, batuk dan kehilangan penciuman.

"Seluruh obat-obatan ini akan diberikan kepada TKI, selain TKI juga kepada masyarakat Sidoarjo yang melakukan isolasi terpusat," jelas Iswan.

Ia menambahkan, dengan adanya isolasi terpusat ini, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 naik. Tak hanya itu, tingkat kematian pun mengalami penurunan selama PPKM.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang masih melakukan isoman di rumah, alangkah baiknya memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat. Karena isolasi terpusat untuk memudahkan pengawasan dan pengobatan, karena dilengkapi dengan nakes dan obat-obatan yang lengkap," imbuhnya.

Riza Aulia (23) mengaku sudah dua kali menjalani isolasi terpusat sejak pulang dari Taiwan. Pertama ia isolasi di Asrama Haji Surabaya. Kini menjalani isolasi di Hotel Delta Mayang.

"Alhamdulillah kami senang dan tenang bersama teman-teman PMI yang sedang menjalani isolasi terpusat ini. Setiap hari makanan dan obat-obatan terpenuhi," pungkas Riza. (sun/bdh)