Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan Saim mengatakan selain memasang banner Puan Maharani berpenyangga bambu, pihaknya juga memasang baliho Puan Maharani berukuran besar.
"Banner-banner kecil berpenyangga bambu itu sebenarnya kami pasang untuk di kecamatan-kecamatan dan di desa. Sementara baliho besar kami pasang di kota," kata Saim kepada detikcom, Kamis (5/8/2021).
![]() |
Saim mengatakan baliho Puan Maharani terpasang setidaknya di 20 titik di seluruh Lamongan. Baliho besar ini pun terlihat lebih kuat karena dipasang menggunakan pasak besi.
Berbeda dengan banner yang kebanyakan dipasang di desa-desa, baliho Puan Maharani ini selain menampakkan foto diri Puan Maharani berkebaya merah, juga bertuliskan 'Kepak Sayap Kebhinnekaan' dengan keterangan nama Puan Maharani Ketua DPR RI dan juga bergambar banteng moncong putih.
"Baliho kami pasang di wilayah-wilayah kota, seperti di Lamongan kota, Babat dan Brondong," ujar Saim.
![]() |
Saim juga mengungkapkan, baliho Puan Maharani ini sudah lama terpasang di Lamongan dan hampir bersamaan dengan terpasangnya banner-banner yang muncul lebih awal. Saim juga mengaku pemasangan banner maupun baliho tersebut sebagai sarana sosialisasi menuju 2024 dimana sesuai hasil Konferda PDIP Jatim mengusulkan Puan Maharani sebagai Capres.
"Sudah 2 bulanan (terpasang), hampir bersamaan dengan banner," aku Saim. (iwd/iwd)