Kedatangan orang tua Ayu Ting Ting disebut telah melibatkan orang tua Kartika yang tidak tahu apa-apa. Terlebih mereka juga sempat berkata dengan nada keras kepada orang tua Kartika. Padahal ayah Kartika sudah meminta maaf berkali-kali.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi siap memberikan bantuan hukum jika diminta oleh keluarga Kartika Damayanti (KD). Sebagai legislator dari Dapil Tuban-Bojonegoro, ia merasa harus memperjuangkan warganya.
"Ini bantuan pribadi saya. Urusan ini kan ada di dapil saya, jadi saya maju sebagai pribadi kader PKB. Tinggal menunggu pihak keluarga, banyak pengacara yang sudah telepon ingin membantu litigasi. Keputusannya ada di pihak keluarga KD. Saat ini masih kita musyawarahkan dengan mereka (soal bantuan hukum)," ujar Fauzan kepada detikcom, Rabu (4/8/2021).
Fauzan mengatakan pembelaannya ini untuk membantu kaum yang dianggapnya lemah. Apalagi orang yang dibantunya ini notabene adalah konsituennya. Fauzan mengaku tidak 'panjat sosial' terkait masalah ini. Ia hanya merasa sebagai perwakilan rakyat dari Tuban-Bojonegoro, dan sudah semestinya membela warganya.
Sebab Fauzan melihat tindakan orang tua Ayu Ting Ting sudah berlebihan dengan memviralkan dan memposting foto keluarga Kartika. Sehingga menjadikan kasus ini sebagai kasus publik, bukan lagi kasus pribadi.
Kendati demikian, Fauzan menilai, perilaku bullying yang dilakukan Kartika Damayanti tidak dapat dibenarkan. Namun dalam hal ini, ia menganggap orang tua Ayu Ting Ting tidak sepenuhnya benar, karena telah melibatkan orang yang tidak tahu menahu dalam kasus tersebut, apalagi sampai ingin menahannya sebagai jaminan.
"Dalam kasus ini, baik Kartika Damayanti (KD) atau ortu Ayu Ting Ting yang melabrak ke Kedungadem Bojonegoro, hakikatnya sama-sama tidak patut dicontoh. Bedanya, KD secara ksatria sudah mengakui kesalahannya, berjanji tidak mengulangi perbuatannya, taubat. Sementara ortu Ayu Ting Ting masih ngeyel, bahkan mengatakan orang lain berhati iblis, dajjal, mau penjarakan ortu KD sebagai jaminan agar KD pulang dan kata-kata tidak patut lainnya," beber Fauzan.
Fauzan meminta Kartika Damayanti untuk segera pulang ke Indonesia. Karena, orang tuanya saat ini terus memikirkan nasibnya. Fauzan meminta Kartika tidak perlu takut untuk pulang ke Indonesia.
"Saya mengimbau KD (Kartika Damayanti) segera pulang. Tidak perlu takut dengan ancaman ortu Ayu Ting Ting. Kalau perlu, saya telepon teman-teman banser NU untuk mengawal kepulangan KD dari Bandara ke Kedungadem Bojonegoro. Kasihan orang tua KD, sedih memikirkan persoalan ini berlarut-larut," tegas Wakil Ketua PW Ansor Jatim ini.
Bendahara PKB Jatim ini juga meminta, orang tua Ayu Ting Ting tidak memperpanjang kasus tersebut dan bersedia berbesar hati dan memaafkan sesama muslim.
"Sebagai sesama muslim, saya tetap merekomendasikan untuk selesai jalur kekeluargaan. Membawa panjang kasus bully ini, sama dengan mempertontonkan hawa nafsu dan emosi hati. Jatuhnya balas dendam yang secara tidak sengaja seperti diajarkan kepada masyarakat luas. Ingat damai itu indah, buat apa berseteru tidak akan pernah selesai," katanya.
Namun, jika orang tua Ayu Ting Ting tetap melanjutkan ke meja hijau, Fauzan meminta Kartika segera pulang, agar masalah cepat selesai.
"Buat Kartika, hadapi masalah ini dengan ksatria. Berani berbuat, berani bertanggungjawab. Biar pengadilan yang akan membuktikan, kalau memang lanjut ke meja hijau. Saya siap memberi bantuan hukum," tegasnya.
Sejauh ini, Fauzan belum menengok keluarga Kartika di Bojonegoro. Hal ini disebabkan PPKM, dan kesibukannya sebagai anggota dewan.
"Tapi tim lapangan saya sudah silaturrahim kepada keluarga Kartika yang kemarin didatangi ortu Ayu Ting Ting. Mereka berterima-kasih sekali kepada PKB, karena telah peduli kepada warga yang lemah," tandas Fauzan.
Simak juga 'Kedatangan Keluarga Ayu Ting Ting ke Rumah Haters Tuai Banyak Sorotan':
(iwd/iwd)