"Data tadi pagi yang saya dapat keterisian ICU COVID-19 81 persen, kemudian untuk tempat tidur isolasi COVID-19 terisi kurang lebih 71 persen, angkanya mulai melandai" ujar Emil di Surabaya, Senin (2/8/2021).
Emil menjelaskan, tren BOR dan IGD di RS Jatim menunjukan penurunan, khususnya di beberapa daerah. Namun di Malang, angkanya masih tinggi.
"Terkait BOR untuk antrian di IGD berdasarkan data terbaru sudah turun dibawah 400-an (antrean) kita pernah menyentuh di 800-an sekerang sudah turun. (Tetapi) ada beberapa daerah seperti Malang ini kok sudah nyalip Surabaya untuk jumlah antreannya padahal sudah ada RS darurat yang okupansinya sudah mulai turun," jelasnya.
Baca juga: PPKM Lanjut Sampai 9 Agustus, Jokowi: Disesuaikan Masing-masing Daerah |
Mantan Bupati Trenggalek ini juga menyebut, kondisi penyebaran COVID-19 di Jatim mulai melandai. Meski begitu, pihaknya masih sangat berhati-hati dalam membuka kegiatan ekonomi.
"Minimal kita sedang melihat melandainya kasus aktif meskipun grafik melandainya masih tinggi, Kita harus sangat hati-hati membuka kegiatan ekonomi jangan sampai melonjak lagi," tuturnya.
Emil menambahkan, dari data Satgas COVID-19 Jatim, ruang ICU Corona terisi 1.193 pasien dari total 1.479 bed. Kemudian untuk bed isolasi COVID-19 di Jatim terisi 12.640 dari 17.879 bed.
Simak juga 'Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 Hingga 9 Agustus, Ini Alasannya':
(fat/fat)