Selain mengajak menerapkan aturan PPKM level 4, polisi juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket beras dan uang tali asih kepada para pelaku UMKM yang berada di rest area Jembatan Sosrodilogo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro didampingi para pejabat utama Polres Bojonegoro, Kapolsek Trucuk dan Kepala Desa Trucuk, menjelaskan penyaluran bantuan ini sebagai wujud kepedulian sosial Polri khususnya Polres Bojonegoro terhadap pelaku UKM terdampak PPKM Level 4.
![]() |
"Hari ini kita salurkan bansos kepada pelaku UKM di sekitaran Jembatan Sosrodilogo. Dengan situasi dan kondisi saat ini para pelaku UKM bisa memahami karena wabah pandemi COVID-19 di Bojonegoro masih ada dan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih tinggi," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia kepada detikcom, Jumat (30/7/2021).
Pandia mengatakan bahwa selain menyalurkan bansos, pihaknya juga memberikan pemahaman terkait vaksinasi kepada masyarakat. Pemberian vaksin sangat penting karena vaksin merupakan zat atau substansi yang berfungsi membantu tubuh melawan penyakit tertentu. Tubuh yang sudah divaksin akan membentuk antibodi terhadap virus tertentu. Karena itu, vaksinasi sangat penting agar tubuh bisa melawan COVID-19.
"Kepada masyarakat segera melakukan vaksinasi. Vaksin aman dan halal, sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) cepat terbentuk," kata Pandia.
Pandia mengimbau kepada para pelaku UMKM di sekitaran jembatan Sosrodilogo tetap memperhatikan protokol kesehatan, baik kepada pedagang atau pembeli. Harus tetap menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dan jangan berkerumun.
"Alangkah baiknya membeli dengan cara take away atau memanfaatkan jasa ojol sehingga penyebaran COVID-19 dapat diminimalisir. Wabah COVID-19 masih ada di sekitaran kita. Sayangilah keluarga dan orang terdekat anda," pungkas Pandia. (iwd/iwd)