Sempat Kabur Jebol Plafon, Tersangka Persetubuhan Anak di Lumajang Dibekuk

Sempat Kabur Jebol Plafon, Tersangka Persetubuhan Anak di Lumajang Dibekuk

Nur Hadi Wicaksono - detikNews
Rabu, 28 Jul 2021 15:40 WIB
tersangka persetubuhan di lumajang diamankan
Tersangka persetubuhan diamankan setelah sempat kabur (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikcom)
Lumajang - Seorang tersangka kasus persetubuhan anak di bawah umur kabur dengan menjebol plafon ruang PPA Satreskrim Polres Lumajang. Tersangka diketahui berinisial LS (20) warga Desa Mlawang Kecamatan Klakah, Lumajang.

Kejadian itu bermula saat tersangka sedang menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Lumajang. Saat itu penyidik meninggalkan tersangka menuju ke ruangan kasat reskrim untuk berkoordinasi.

Tersangka kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melarikan diri dengan menjebol plafon ruangan dan kabur.

"Tersangka berinisial L ini kasusnya disangkakan persetubuhan anak di bawah umur. Tersangka melarikan diri dengan menjebol plafon ruangan setelah ditinggal keluar penyidik sebentar ke ruang kasat reskrim," ujar Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno kepada detikcom di kantornya, Rabu (28/7/2021).

Aksi kabur tersangka melalui tembok belakang ruangan, jelas kapolres, diketahui anggotanya yang sedang makan di kantin belakang Mapolres Lumajang. Polisi akhirnya melakukan pengejaran tersangka.

Tersangka akhirnya berhasil diringkus polisi setelah terlibat aksi kejar kejaran di Sungai Asem Lumajang. Aksi kejar-kejaran itu terjadi sekitar 15 menit.

"Tersangka berhasil ditangkap kembali oleh petugas kepolisian di Sungai Asem setelah dilakukan pengejaran petugas kepolisian," tambahnya.

Usai ditangkap, tersangka kemudian dibawa ke ruang Satreskrim Polres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka sebelumnya diamankan setelah dilaporkan keluarga korban ke polisi karena membawa siswi SMA tersebut selama beberapa hari ke Surabaya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.