Usai viral, Satgas COVID-19 Kecamatan Kalibaru langsung mendatangi tempat hajatan. Namun sayang kondisinya sudah sepi. Masih ada tenda resepsi dan beberapa barang kegiatan resepsi.
"Tadi malam kita kesana sudah sepi," ujar Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabar kepada wartawan, Minggu (25/7/2021).
Jabar mengakui jika penyelenggaraan hajatan pernikahan itu adalah Syamsul Arifin, anggota DPRD Banyuwangi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Iya benar namanya pak Syamsul Arifin. Dari partai PPP," ujar AKP Abdul Jabar.
Baca juga: PPP Bakal Tegur Anggota DPRD di Banyuwangi Nekat Hajatan Saat PPKM |
Jabar mengaku sebelumnya dirinya bersama dengan Satgas COVID-19 Kecamatan Kalibaru telah mendatangi yang bersangkutan, untuk menunda kegiatan hajatan pernikahan tersebut. Namun hal itu tidak diindahkan oleh anggota dewan itu.
"Kita sudah jelaskan bahwa tidak boleh ada hajatan tapi orangnya ngengkel tetep melaksanakan walimatul ursy. Kita ingatkan 3 hari sebelum kegiatan," tambahnya.
Sebuah video viral hajatan pernikahan menyebar di Banyuwangi. Diduga penyelenggaraan hajatan pernikahan adalah anggota DPRD Banyuwangi. Wakil rakyat berinisial SA nekat menggelar hajatan di masa PPKM darurat.
Video ini viral di aplikasi percakapan, Sabtu (24/7/2021). Dalam rekaman berdurasi 5 detik itu terlihat sejumlah undangan di bawah tenda pelaminan yang dihias duduk berhimpitan sambil mengenakan masker. Alunan musik pun terdengar dari sound system di acara itu.
Simak juga 'PNS di Cianjur Nekat Gelar Hajatan, Langsung Dibubarkan!':
(fat/fat)