Satu dari Dua Pembunuh Pedagang Pasar Kapasan Surabaya Tertangkap

Satu dari Dua Pembunuh Pedagang Pasar Kapasan Surabaya Tertangkap

Hilda Meilisa - detikNews
Sabtu, 24 Jul 2021 15:42 WIB
pembunuhan di surabaya
Satu dari dua pembunuh pedagang Pasar Kapasan ditangkap (Foto: Dok. Polrestabes Surabaya)
Surabaya - Satu dari dua pelaku pembunuhan seorang pedagang Pasar Kapasan tertangkap. Sebelumnya, korban tewas dibacok setelah dikeroyok dua pelaku.

"Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya telah mengamankan 1 orang yang diduga melanggar tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Sabtu (24/7/2021).

Oki memaparkan pelaku adalah Choirul Rofik (21), warga Kalimas Hilir, Nyamplungan, Pabean Cantikan, Surabaya. Oki menyebut pelaku ditangkap di sekitar Jeddih, Madura. Saat ini, kata Oki, pihaknya masih mengejar seorang pelaku lainnya.

"Tim Opsnal Resmob melakukan penangkapan terhadap tersangka di daerah Jeddih Bangkalan dan membawa ke mako guna penyidikan lebih lanjut," lanjut Oki.

Dari tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni sepeda motor, pisau milik tersangka, pisau milik korban, sarung celurit, sebuah gagang pisau, hingga rekaman CCTV di TKP. Tersangka terancam pasal 170 ayat 2 3e dan atau 351 ayat 3 KUHP.

Diketahui, korban adalah Slamet Mahmud (54), warga Jalan Gembong Sawah Tengah, Surabaya. Aksi pembunuhan ini terjadi pada Kamis (22/7) sekira pukul 10.15 WIB di Toko Surya Emas, Pasar Kapasan Surabaya. Saat itu, korban yang sedang berada di dalam toko didatangi seorang pelaku dan terjadi cekcok.

Pelaku sempat menyerang korban dengan pisau, kemudian korban mengambil clurit di dalam toko, sehingga terjadi perkelahian dengan senjata tajam. Tak lama kemudian, datang seorang pelaku lagi dan menyerang korban. Sehingga korban terluka di bagian kepala dan pinggang kiri.

Kedua pelaku pun melarikan diri. Selanjutnya, korban dibawa orang-orang di sekitar TKP dengan menaiki becak ke RSUD Soewandhi. Namun saat tiba di RSUD Soewandhi, korban telah dinyatakan meninggal dunia diduga kehabisan darah. (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.