Kebutuhan makan warga isoman menetap di satu kelurahan itu, disuplai dari dapur umum yang didirikan warga. Pendirian dapur umum secara swadaya ini, pasca 55 warga setempat dinyatakan terpapar COVID-19.
Ketua RW 03 Kelurahan Gadang, Efendi menuturkan, setiap harinya dapur umum memasak untuk kebutuhan makan warga yang sedang isoman. Dalam sehari warga mendapat kiriman dua kali makan. Pagi diberikan pukul 09.00 WIB dan sore pukul 15.00 WIB.
"Awalnya 15 Juli lalu ada 55 warga menjalani isolasi mandiri. Jumlahnya terus bertambah, saat ini 101 orang," ujar Efendi kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Efendi mengapresiasi jiwa kemanusiaan warga. Dia bersyukur, selain hasil patungan, kebutuhan pangan untuk memasak juga di dapatkan dari donatur.
"Hasil patungan warga. Selain itu komunitas juga menyumbangkan seperti beras. Donatur lain juga banyak yang berdatangan untuk membantu," ungkapnya.
Kebutuhan makan warga yang isoman diantar langsung door to door oleh warga. Dengan mengendarai motor, karena warga isoman tersebar di seluruh RT dan RW. Suplai makanan ini, kata Efendi, diharapkan bisa mengurangi kesulitan warga isoman dan menjadikan mereka fokus untuk pemulihan dari paparan virus COVID-19. (fat/fat)