Keren, Gerakan Aksi Peduli Warga Isoman Bermunculan di Blitar

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 23 Jul 2021 10:46 WIB
Warga Blitar peduli para isoman (Foto: Erliana Riady/detikcom)
Blitar - Gerakan warga membantu para Isolasi Mandiri (Isoman) bermunculan di Blitar. Aksi sosial ini ada yang tergerak dari pengalaman pribadi, ada juga sebagai bentuk lain dalam bersedekah.

Seperti yang dilakukan Afida Salsabila. Warga Desa Tugurante Kecamatan Ponggok ini adalah seorang model. Afida memposting aksi sosialnya di IG @afida_salsabila yang kemudian direspon beberapa teman menbantu mencari pasien isoman sekaligus mengantar makanan.

Gadis berusia 20 tahun ini mengikhlaskan sebagian pendapatannya untuk membuat masakan bagi pasien COVID-19 yang sedang isoman.

Pengalaman pribadinya saat menjalani isoman tiga hari lalu, memberinya pelajaran hidup betapa pentingnya perhatian orang lain kepada pasien isoman. Pengalaman itulah yang membulatkan tekadnya, memberi perhatian kepada pasien isoman dengan caranya sendiri.

"Saya merasakan sendiri ketika isoman, sejak tanggal 2 sampai 20 Juli kemarin. Badan sakit semua, harus sendiri walaupun masih satu rumah dengan orang tua. Di situ saya merasakan, betapa butuhnya orang yang lagi isoman itu diperhatikan dan dibantu," papar Afida, Jumat (23/7/2021).

Gerakan Warga Membantu Isoman Bermunculan di Blitar/ Foto: Erliana Riady

Bentuk perhatian Afida adalah mengirim masakan jadi, vitamin dan buah-buahan. Dalam sehari, Afida mengirim dua jatah makan siang dan malam yang pengantarannya dibantu beberapa teman. Menurut Afida, dengan mengirim makanan yang sudah matang, pasien isoman bisa langsung menikmatinya.

"Saya pikir kalau kirim sembako, mereka masih harus masak dulu. Iya kalau masih ada gas, minyak atau bumbu. Apalagi kondisi mereka gak sehat-sehat bener ya. Jadi saya kirim makanan, biar langsung bisa dimakan dan mempercepat proses recoverynya," imbuhnya.

Afida tidak membatasi jumlah dan sampai kapan mengirim makanan ke pasien isoman. Gadis yang sejak SMP sudah meraup penghasilan dari dunia fashion ini berharap, apa yang dilakukan sekarang mendatangkan kebaikan untuk kehidupannya yang akan datang.

Sementara berbeda cara Afida, berbeda pula dengan cara Ganang Nur Cholik. Pengelola ayam geprek Sa'i ini menyediakan 50 porsi ayam geprek per hari bagi pasien isoman. Dari standnya di Jalan Cemara 190 Kota Blitar, Ganang menerima siapapun yang menunjukkan bukti mengambil makanan bagi isoman. Baik itu tetangga, kerabat ataupun sahabat pasien isoman. Mereka bisa datang saat stand buka pukul 10.30 WIB hingga menjelang pukul 20.00 WIB.

"Kami sediakan 50 paket per hari dari tanggal 22 sampai 31 Juli. Ya ini sebagai bentuk sedekah kami selama PPKM diperpanjang. Hanya itu yang bisa kami lakukan untuk membantu pasien yang sedang isoman," jawabnya saat dihubungi.

Syarat yang mereka ajukan untuk mendapat makanan itu sangat sederhana dan sama. Yakni menunjukkan bukti swab antigen dengan hasil positif COVID-19 dari teman, tetangga atau saudara.


(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork