Kelima mahasiswa itu adalah Indri Dwi Fitria, Rani Elvira, Jamiilah Zahrotul Jannah, Kevin, dan Alfain Homis Fadil. Mereka membuat hand body pelindung COVID-19 di bawah bimbingan dosen Muhammad Fakhri.
Ide membuat body lotion terseut berawal dari seringnya penggunaan hand sanitizer yang justru menyebabkan kering pada kulit sehingga kulit menjadi dehidrasi. Sementara body lotion masih menjadi solusi bagi kebanyakan orang karena memiliki manfaat untuk melembabkan dan menutrisi kulit.
Namun, penggunaan bahan sintetis seperti butylated hydroxytoluene (BHT) dan paraben pada body lotion memiliki efek negatif dalam pemakaian jangka panjang dan terbukti dapat beracun serta bersifat karsinogenik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kelima mahasiswa tersebut membuat lotion tubuh dengan memanfaatkan kandungan flavonoid dalam daun kelor dan kolagen kulit ikan patin. Hasilnya, body lotion itu mereka beri nama MORISTIN atau kependekan dari MORInga oleifera dan kulit ikan paTIN.
"Kandungan Daun Kelor seperti apilin, epicatechin dan hesperetin yang memiliki afinitas yang baik terhadap sisi aktif ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2), dapat menghambat proses interaksi SARS-Cov-2. Selain itu, kolagen dari kulit ikan patin dapat dimanfaatkan untuk mencegah penuaan dini, mencegah keriput, melembabkan kulit dan menambah elastisitas kulit," kata Indri, salah satu mahasiswa, Jumat (23/7/2021).
Para mahasiswa ini mengklaim Moristin merupakan produk perawatan kulit yang aman, sehat dan memberikan perlindungan yang lebih sekaligus tidak menimbulkan efek samping apabila digunakan secara rutin.
Moristin diformulasikan sebagai body lotion antiseptik yang kaya antioksidan, mampu membuat kulit lembab dan sehat, melindungi dari sinar UV serta terhindar dari ancaman bakteri dan virus.
"Dengan hadirnya body lotion Moristin ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan menjaga diri di masa pandemi ini tanpa perlu khawatir akan efek samping dari penggunaan produk body lotion secara rutin," beber Indri.
Moristin berhasil mendapatkan pendanaan riset dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan tahun 2021.
Lihat juga Video: Cegah COVID-19, Jangan Lupa Bawa Barang-barang Ini saat Bepergian
(iwd/iwd)