"Lima orang meninggal. Dua di antaranya merupakan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)," kata Sekretaris Desa Lengkong Santos Marvilus kepada detikcom, Kamis (22/7/2021).
"Sedangkan 10 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," sambung Santos.
Menurut Santos, warga yang meninggal akibat terpapar COVID-19 itu tinggal di empat dusun. Yakni Dusun Krajan, Beji, Bulangan, dan Jambesari.
Santos mengaku belum tahu bagaimana mereka bisa terpapar. Dia juga mengatakan rata-rata yang meninggal tidak memiliki penyakit bawaan.
Pihak pemerintah desa, kata Santos, telah membantu ketersediaan sembako bagi mereka yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Selain itu, juga meminta Palang Merah Indonesia (PMI) Jember untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
"Hari ini PMI melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Baca juga: 33 Daerah di Jatim Zona Merah COVID-19 |
Santos mengimbau masyarkat agar selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Sementara PMI Jember menerjunkan dua unit kendaraan khusus dalam melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga. Sedikitnya 3.000 liter cairan disinfektan disemprotkan ke rumah penduduk dan fasilitas umum di Desa Lengkong.
"Dua unit kendaraan khusus penyemprotan disinfektan kami kerahkan ke Desa Lengkong," ucap Kepala Unit Markas PMI Jember Rupianto.
(iwd/iwd)