Persiapan RS Darurat GBT Sudah 95 Persen, Tinggal Tunggu Bed dan Oksigen

Persiapan RS Darurat GBT Sudah 95 Persen, Tinggal Tunggu Bed dan Oksigen

Esti Widiyana - detikNews
Minggu, 18 Jul 2021 16:38 WIB
GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya disulap menjadi RS Darurat COVID-19. Kini persiapannya sudah 95 persen dan tinggal diisi bed, oksigen hingga tenaga kesehatan (nakes).
GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya disulap menjadi RS Darurat COVID-19/Foto: Esti Widiyana/detikcom
Surabaya - GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya disulap menjadi RS Darurat COVID-19. Kini persiapannya sudah 95 persen dan tinggal diisi bed, oksigen hingga tenaga kesehatan (nakes).

"Sudah nyaris selesai, tinggal menunggu suplai bed dan oksigen, sama nakes dr RS BDH. Operasionalnya juga dari RS BDH. Kalau dari segi kesiapan bangunan sudah 95 persen, kurang dikit," kata Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya Iman Krestian saat dihubungi detikcom, Minggu (18/7/2021).

Iman mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menyiapkan lobi IGD RS Darurat GBT. Persiapan gedung untuk RS sudah selesai semuanya.

"Oksigen jaringan juga sudah terpasang semua, tinggal menunggu suplai oksigen cairnya saja," ujarnya.

RS Darurat GBT rencananya akan menyediakan 225 bed untuk pasien COVID-19. Kelengkapannya pun seperti di RS Lapangan Tembak (RSLT) Kedung Cowek.

Lalu, kapan RS Darurat bisa diisi oleh pasien COVID-19? Iman pun belum bisa memastikan. Sebab, untuk masalah operasional dipegang oleh RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

"Di BDH untuk nakes, oksigen, nanti operasionalnya seperti apa. Karena ga cuma tempat untuk bikin RS, nanti ada manajemennya, logistik gimana, ketersediaan oksigen gimana. Apa lagi ketersediaan oksigen sekarang lagi susah. Hal-hal teknis medis ga segampang bikin bangunannya," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, RS Darurat GBT akan diisi oleh pasien dengan kondisi ringan atau sedang. Sebab, di RS Darurat ini juga telah disiapkan oksigen untuk pasien yang sesak napas.

"Tempat-tempat ini nanti akan diisi oleh pasien yang kondisinya ringan hingga sedang, termasuk yang sesak napas juga bisa dirawat di sini, karena kita sudah persiapkan oksigennya juga," kata Eri.

Nantinya bila ada warga di Kecamatan Pakal yang sesak napas karena terindikasi COVID-19, tidak perlu ke Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT). Cukup ke RS Darurat GBT karena akan dilengkapi dengan oksigen.

"Yang terjadi sekarang ini adalah warga yang isolasi mandiri membutuhkan oksigen, sehingga kita akan beli oksigen itu. Makanya, kalau nanti sudah siap beserta oksigennya, kita langsung buka," pungkasnya.

Simak juga 'Demi Oksigen, Warga di Surabaya Rela Antre Sebelum Toko Buka':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.