Wanita di Malang Terancam 5 Tahun Penjara Usai Ambil HP Orang yang Jatuh

Wanita di Malang Terancam 5 Tahun Penjara Usai Ambil HP Orang yang Jatuh

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 18:57 WIB
Seorang wanita di Malang harus mendekam di balik jeruji besi Polsek Turen. Ia tertangkap CCTV saat mengambil HP yang terjatuh di depannya.
TK (30)/Foto: Istimewa
Malang - Seorang wanita di Malang harus mendekam di balik jeruji besi Polsek Turen. Ia tertangkap CCTV saat mengambil HP orang yang terjatuh di depannya.

Penyelidikan polisi memastikan wanita berinisial TK (30) itu mengambil HP bukan miliknya. TK yang merupakan warga Binangun, Kabupaten Blitar terancam hukuman lima tahun penjara.

Kapolsek Turen Kompol Suko Wahyudi menjelaskan, pencurian HP dilakukan tersangka saat berada di ruang tunggu sebuah bank pada Minggu (20/6/2021) malam.

"Tanpa disadari HP milik korban terjatuh dan kemudian diambil oleh tersangka. Setelah mengambil uang di ATM, tersangka meninggalkan lokasi tanpa memberitahu korban bahwa HP-nya terjatuh di lantai," jelas Suko kepada detikcom, Jumat (16/7/2021).

Setelah sadar HP miliknya hilang, korban kemudian melapor ke Polsek Turen. Berbekal rekaman CCTV di lokasi kejadian, polisi kemudian menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku.

Dua minggu berselang, tersangka kembali datang ke bank tersebut, untuk membetulkan kartu ATM yang rusak. TK saat itu tak menyadari jika dirinya telah diincar oleh polisi. Sekuriti bank yang melihat keberadaan tersangka langsung melapor ke Polsek Turen.

Tanpa perlawanan tersangka akhirnya diamankan bersama barang bukti HP milik korban. "Barang bukti berupa HP tak dijual, melainkan dipakai sendiri," imbuh Suko.

Kepada polisi, ibu rumah tangga itu mengaku tak menyangka perbuatannya berujung ancaman penjara. "Saya tidak tahu, mengambil HP terjatuh bisa dipidana. HP saya pakai sendiri tidak saya jual," ucap TK. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.