.webp)
Sembako itu berisi beras 3 kilogram, mie instan, ikan segar, sayur dan telur. Bumbu pun disediakan dalam bungkus plastik. Setiap hari ada 20 bingkisan yang diletakkan di atas meja di depan posko relawan di jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Giri.
Owner Rumah de Giri Sonny T. Danaparamita mengatakan, paket berisi bahan makanan itu sengaja diletakkan di atas meja di di depan posko. Selain itu, sebagian juga dikirimkan oleh ojek online ke rumah warga yang melakukan isolasi mandiri.
"Kita berikan bantuan untuk masyarakat yang saat ini melakukan isolasi mandiri. Agar mereka yang tak bisa kemana-mana itu bisa makan," ujarnya kepada detikcom, Jumat (16/7/2021).
Dirinya meminta kepada masyarakat yang memiliki tetangga atau saudara yang melakukan isoman, bisa mengambil sembako tersebut secukupnya.
"Bagi warga yang saudara, kerabat, atau tetangganya tengah menjalani isoman, silakan ambil secukupnya. Berikan kepada saudara, kerabat, atau tetangga yang tengah isoman tersebut," tambahnya.
Sonny menuturkan, aksi kecil tersebut bisa dilakukan oleh siapa saja. Selain membantu mencukupi kebutuhan makan warga yang tengah isoman, aksi tersebut juga bermanfaat memberikan suntikan semangat bagi warga yang menjalani isoman.
"Warga yang menjalani isoman akan merasa senang karena mendapat perhatian dari saudara atau tetangga," pungkasnya.
Sementara itu koordinator lapangan relawan Rumah de Giri, Erik Trisdiantana mengatakan, sembako yang dibagikan dibeli dari pedagang kaki lima setempat.
"Kita ambil (beli) dari pedagang kaki lima. Karena memang ini agar perekonomian juga berjalan. Kita tahu PPKM Darurat membuat pedagang juga kesulitan dalam berjualan. Makanya kita beli dari mereka," tambahnya.
Erik mengaku, pembagian sembako bagi warga isoman bakal terus dilakukan hingga satu bulan ke depan. Ini sekedar meringankan beban warga yang selama ini menjalani isoman dan kegiatan PPKM darurat ini.
"Kita proyeksi sebulan kedepan. Jika masih saja banyak ya kita perpanjang," pungkasnya. (fat/fat)
