Satgas COVID-19 Lamongan menyerahkan sebanyak 16 ton beras dan 1.600 paket sembako kepada warga yang tengah menjalani isoman di rumah karena terkonfirmasi positif COVID-19. Pendistribusian bantuan ini dilaksanakan secara simbolis di Pendopo Kecamatan Deket, Kamis (15/7/2021) untuk kemudian Satgas tingkat kecamatan akan menyalurkan pada satgas desa untuk disampaikan pada warganya yang sedang menjalankan isolasi secara mandiri.
"Kami dari satgas kabupaten menyerahkan secara simbolis bantuan bagi teman-teman, saudara-saudara kita yang melakukan isolasi mandiri. Ini dari satgas kabupaten diberikan ke kecamatan, satgas kecamatan ke satgas desa, dan dari desa untuk disalurkan kepada masyarakat, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah tersampaikan," kata Ketua Satgas COVID-19 Lamongan Yuhronur Efendi kepada wartawan usai acara yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Deket, Kamis (15/7/2021).
Dikatakan oleh Pak Yes, di Lamongan sendiri ada hampir 1.600 yang melakukan isoman dan perlu juga mendapat perhatian meski desa masing-masing telah memberikan bantuan, baik pangan maupun obat. Bupati Lamongan ini juga menekankan agar camat dan kepala desa terus memantau perkembangan warganya yang tengah melaksanakan isolasi mandiri.
"Saya minta dan tekankan kepada seluruh camat untuk setiap hari memantau perkembangan, walau sudah ada bidan desa masing-masing, tapi camat tidak boleh tidak tahu terhadap keadaan saudara kita yang saat ini isoman, lebih-lebih kadesnya masing-masing. Tidak boleh ada yang kelewatan, semua harus dipantau, dimonitor agar segera sembuh," tegasnya.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menambahkan, agar kades mengajak warganya saling membantu tetangga yang diketahui tengah melakukan isolasi mandiri. Miko juga menekankan pentingnya Surat Edaran Bupati Lamongan terkait pelaksanaan Idul Adha agar tidak ada kenaikan penyebaran.
"Kepala desa tolong disampaikan kepada warganya sikap tolong-menolong dan gotong-royong, jangan sampai kita melihat tetangga kita kelaparan," terang Miko.
Selain itu, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono juga mengajak masyarakat untuk berkomitmen mengurangi penambahan angka COVID-19 di Lamongan. Caranya, tambah Sidik, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Mari kita berkomitmen mengurangi keterpaparan pasien dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengurangi mobilitas dan kerumunan. InsyaAllah dengan upaya kita, laju penambahan positif covid akan berkurang, dan sebagaimana harapan kita semua, bisa hilang," tambah Sidik .
Bantuan yang disalurkan oleh sinergi tiga pilar ini tidak hanya berupa vitamin dan obat-obatan, namun juga berupa bahan makanan pokok, yakni 16 ton beras dan 1.600 paket sembako. Bantuan ini secara simbolis diberikan kepada satgas kecamatan untuk kemudian dapat disalurkan pada satgas desa, dan disampaikan pada warganya yang sedang menjalankan isolasi secara mandiri.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi kepedulian Satgas COVID-19 Lamongan kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Tentu ini nanti akan bermanfaat dan menjadi motivasi masyarakat untuk cepat sembuh," kata Kepala Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, Nugroho, yang menjadi wakil penerima bantuan. (iwd/iwd)