Stres, Warga Sekitar TPU Keputih Larang Mobil Jenazah Bunyikan Sirine

Stres, Warga Sekitar TPU Keputih Larang Mobil Jenazah Bunyikan Sirine

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 13:48 WIB
pada Rabu (14/7) malam dipasang banner di pintu masuk Kelurahan Keputih. Dalam banner tersebut, warga meminta semua mobil jenazah mematikan sirine saat melintas di Keputih, dan para pengantar jenazah tidak arogan.
Banner di pintu masuk Kelurahan Keputih/Foto: Esti Widiyana/detikcom
Surabaya -

Hampir 5 menit sekali, ada ambulans atau mobil jenazah yang lewat menuju Makam Keputih. Warga sekitar makam merasa terganggu dengan suara sirine dan para pengantar jenazah yang arogan.

Akhirnya, pada Rabu (14/7) malam dipasang banner di pintu masuk Kelurahan Keputih. Dalam banner tersebut, warga meminta semua mobil jenazah mematikan sirine saat melintas di Keputih, dan para pengantar jenazah tidak arogan.

"Anda memasuki wilayah kampung Kelurahan Keputih. 1. Ambulance (mobil jenazah) matikan sirine. 2. Pengantar jenazah jangan arogan. #Jangan mengganggu ketentraman kampung kami#," berikut isi banner tersebut.

Salah seorang warga Jalan Keputih Tegal, Arin (36) merasa terganggu dengan sirine ambulans. Terlebih saat waktu salat tiba. Suara azan dengan sirine barengan.

"Terganggu banget sama sirine, tengah malam masih ada ambulans, kadang bareng-bareng lewatnya berjajar, tiap 5 menit ada. Waktunya salat, azan seharusnya ya ga usah dihidupin sirine. Tapi mulai kemarin ga ada yang bunyi," kata Arin kepada detikcom, Kamis (15/7/2021).

Yang lebih meresahkan baginya yakni pengantar jenazah yang arogan. Pengantar jenazah kerap memainkan tongkat agar pengendara lain minggir. Aksinya kadang sambil menggeber motor.

"Pengantar jenazah yang arogan bawa pentung itu yang paling meresahkan, blayer-blayer kayak konvoi. Sampai tengah malam juga gitu. Yang bikin resek itu nganter jenazah. Mobil sudah minggir masih dipinggir-pinggirin. Sirine mungkin masih bisa dikecilkan, yang nganter jenazah ini menguasai jalan, mainin tongkatnya. Sampai marah-marah, bengok-bengok nyuruh minggir," keluhnya.

Warga lainnya, Misyani (64) mengaku tidak bisa tidur dengan nyenyak karena ada suara sirine mobil jenazah hingga malam. Ia yang sudah lansia juga merasa takut.

Simak juga 'Unyil Rusak Ambulans Pengangkut Pasien Corona, Termakan Isu di Medsos!':

[Gambas:Video 20detik]