Viral Warga Luruk RSUD Situbondo yang Disebut COVID-kan Korban Tewas Kecelakaan

Viral Warga Luruk RSUD Situbondo yang Disebut COVID-kan Korban Tewas Kecelakaan

Chuk S Widarsha - detikNews
Rabu, 14 Jul 2021 16:51 WIB
rsud abdoer rahem
Keluarga yang geruduk RSUD Abdoer rahim (Foto: Tangkapan layar)
Situbondo - Viral sebuah keluarga pasien meluruk RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Keluarga tersebut tidak terima dan menyebut anggota keluarganya yang meninggal karena kecelakaan di-COVID-kan.

Mereka meyakini, penyebab meninggalnya korban yang merupakan warga Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan itu murni karena kecelakaan.

"Ini korban nyata-nyata kecelakaan. Kok malah di-COVID-kan?," kata lelaki paruh baya dalam video tersebut yang dilihat detikcom, Rabu (14/7/2021).

Pria itu tetap ngotot jika memang ternyata terpapar COVID-19, mana bukti PCR-nya. Ternyata pihak RSUD Abdoer Rahem tak ada yang bisa menunjukkan. Malah mereka (pegawai dan nakes) terkesan saling lempar satu sama lain.

"Kalau memang positif, mana tunjukkan bukti datanya. Masyarakat jangan dibodohi. Masak orang meninggal karena sakit, sedikit sedikit di-COVID-kan. Ini kan pembodohan masyarakat namanya," cetus pria pria bercelana pendek itu.

Dalam tayangan berdurasi 4,26 menit itu, sejumlah orang tampak berkerumun di halaman RSUD Abdur Rahem Situbondo. Mereka meluruk pihak manajemen rumah sakit milik pemerintah daerah itu karena dinilai tak transparan dalam menangani pasien.

"Hai, bupati Karna tunjukkan kalau memang perubahan. Jangan cuma perubahan positif ke negatif atau baik ke buruk," kata pria tersebut.

Pihak RSUD Abdoer Rahem membenarkan adanya protes dari keluarga pasien yang mengalami kecelakaan. RSUD Abdoer Rahem mengelak jika disebut meng-covid-kan pasien.

"Sama sekali tidak benar kalau rumah sakit meng-COVID-kan seseorang," kata Plt Direktur RSUD Abdoer Rahem, dr Rokmy (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.