Beberkan PR dari Luhut, Khofifah Sebut Mobilitas Kota Malang Masih 'Hitam'

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 13 Jul 2021 17:48 WIB
Gubernur Khofifah (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya - PPKM darurat di Jawa Timur memasuki hari ke-11. Gubernur Khofifah Indar Parawansa membeberkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) dari Luhut Binsar Panjaitan, koordinator pelaksana PPKM darurat Jawa-Bali. Salah satunya terkait mobilitas warga.

"Baru saja (berkoordinasi) Pak Luhut sebagai koordinator pelaksanaan PPKM darurat, per-hari ini, PR Jatim untuk mobilitas masyarakat, mudah-mudahan bisa ditekan satu kota, yakni di Kota Malang yang masih harus diturunkan," ujar Khofifah usai meninjau proses vaksinasi di Islamic Center Surabaya, Selasa (13/7/2021).

Khofifah menjelaskan, peta mobilitas di Kota Malang berwarna hitam. Sedangkan, 37 kabupaten/kota lainnya masuk kategori oranye dan kuning.

"Yang kuning sudah beberapa daerah, yang lain oranye. Jadi peta mobilitas ini, yang hitam Kota Malang, artinya mobilitas harus diturunkan," terangnya.

Mantan Mensos RI ini menegaskan, peta zonasi COVID-19 dengan peta mobilitas berbeda. Untuk zonasi, hanya ada zona merah, oranye, kuning dan hijau. Sedangkan peta mobilitas, yakni hijau, kuning, oranye, dan hitam.

"Ini zonasi COVID-19 dengan peta mobilitas beda. Jadi peta mobilitas ini, yang hitam di Kota malang. Artinya mobilitas harus diturunkan, lainnya masuk oranye, kuning," imbuhnya.

Khofifah menambahkan, selama 11 hari PPKM darurat Jatim, mobilitas warga sudah mulai berkurang. Menurutnya, diterapkan PPKM darurat, guna menekan mobilitas warga.

Simak juga video 'Mobilitas Warga Turun, Berharap Kasus Covid-19 Harian Tak Sentuh 30.000':






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork