Begini Suasana Malam Minggu di Tengah Kota Surabaya

Pemkot Surabaya akan mengelar vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas. Vaksinasi digelar di Gelora 10 November mulai Minggu (11/7). — Jalan Tunjungan yang ditutup/Foto: Faiq Azmi/detikcom

Surabaya - PPKM Darurat masuk hari kedelapan di Kota Surabaya pada Sabtu (10/7). Jalanan tengah Kota Surabaya tampak lenggang.

Pantauan detikcom pada pukul 19.45 WIB, sejumlah jalan seperti kawasan Panglima Sudirman tampak lenggang. Meski di kawasan ini tidak ada penyekatan, namun tidak banyak kendaraan yang melintas.

Kemudian di Jalan Basuki Rahmat. Kawasan ini terkenal sangat ramai dan macet saat malam minggu, karena adanya pusat perbelanjaan serta gerai makanan cepat saji. Namun pada malam minggu ini, suasananya sepi. Hanya terlihat beberapa driver online, yang masih mengantre di sejumlah gerai fast food.

Jalan Panglima Sudirman/ Foto: Faiq Azmi/detikcom

Beralih ke Jalan Pemuda, tampak sangat lenggang. Kawasan ini masuk dalam zona physical distancing alias disekat. Hal serupa juga terlihat di Jalan Tunjungan. Kawasan yang biasanya ramai digunakan anak-anak muda untuk nongkrong dan berswafoto, kini lenggang karena masuk kawasan penyekatan. Hanya ada beberapa pemuda yang tampak sedang asyik berswafoto.

Salah seorang warga, Hanifi mengaku sudah sejak pukul 17.00 WIB berada di Jalan Tunjungan. Tujuannya untuk mengambil foto di sekitar Hotel Majapahit.

"Karena jam 6 (sore) kan udah disekat. Tadi udah sini jam 5 (sore) lebih, sama temen. Biasa cuma foto-foto saja," terangnya.

Sementara salah seorang driver ojol, Hendro mengatakan, sejak PPKM Darurat orderan makan di malam hari cukup tinggi. Menurutnya, banyak warga yang lebih memilih membeli makanan melalui aplikasi ojek online.

"Lumayan ramai, kalau sebelum PSBB (PPKM Darurat) ini kan, gak seberapa yang pesen makan online. Sekarang kita ojol, ngandalin pesan online ini, lumayan apalagi di tengah kota, ramai pesanannya," ungkapnya. (sun/bdh)