Ia isoman di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko. IDS ditemukan meninggal di atas tempat tidurnya sekitar pukul 16.00 WIB.
IDS melakukan isolasi mandiri sejak 29 Juni. Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi di rumah IDS.
Petugas menemukan surat pendek yang diduga ditulis anaknya dan ditaruh di bawah pintu kamar rumah almarhum. Surat tersebut berisi kalimat-kalimat penyemangat untuk sang ayah, agar bisa melawan ganasnya paparan COVID-19.
"Almarhum ini melakukan isoman sejak tanggal 29 Juni hingga ditemukan meninggal dunia pada tanggal 10 Juli," ujar Kepala Desa Purwosono, Hendrik Dwi Martono kepada detikcom, Sabtu (10/7/2021).
Petugas medis dengan memakai APD membawa jenazah IDS ke rumah saki untuk dilakukan pemulasaraan, sebelum dimakamkan. Pihak Puskesmas Labruk Kidul akhirnya melakukan tracing terhadap 11 warga yang pernah melakukan kontak erat dengan IDS. Petugas kemudian melakukan swab antigen terhadap 11 warga tersebut dan satu orang warga dinyatakan positif.
Karena tidak ada keluhan sakit, pihak Puskesmas meminta warga itu untuk melakukan isoman. Pihak Puskesmas juga akan terus lakukan pemantauan terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri.
"Kita langsung melakukan tracing dan swab antigen terhadap 11 orang dan satu orang hasilnya reaktif. Ia pernah kontak erat sehingga edukasi untuk melakukan isolasi mandiri," ujar Kepala Puskesmas Labruk Kidul, Citra Rahmania.
(sun/bdh)