Korban bernama Ngatemin (50), warga Dusun Kesut, Desa Lambang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Ia menjadi kuli potong kayu bersama 3 temannya, Sudi (48), Pendi (45) dan Narko (43) di kebun milik Sudi, warga Desa Purut.
"Korban bekerja sehari-hari sebagai penebang pohon, biasa bekerja bersama. Saat dirinya bersama Pendi menarik pohon randu setelah dipotong, korban berlari untuk membantu menarik potongan kayu, namun nahas potongan kayu besar menimpa kepalanya. Korban langsung terluka parah di bagian kepala, korban tewas seketika di lokasi kejadian," ujar Narko, Sabtu (10/7/2021).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat korban hendak membantu menarik pohon randu dengan tali yang diikatkan di ujung dahan pahon yang dipotong. Pendi dan Narko sebagai penarik pohon yang dipotong, korban sebagai pemotong dahan kayu. Saat korban berlari, dahan pohon yang dipotong roboh terlebih dahulu, akhirnya menimpa korban.
Melihat korban sudah tidak bernyawa, sang istri langsung menangis histeris di lokasi kejadian. Mendapat laporan dari warga, polisi dari Polsek Lumbang datang ke lokasi kejadian. Polisi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa itu.
Bripka Dadang, Kanit Reskrim Polsek Lumbang mengatakan, korban tidak bisa menghindari dahan randu yang roboh. Dahan tersebut mengenai kepala korban.
"Mendatangi TKP, memasang garis polisi di TKP, setelah meminta keterangan dari 3 saksi, yang semuanya merupakan teman korban saat memotong pohon randu, korban mengalami kecelakaan kerja saat memotong pohon, dan dahan potongan kayu randu menimpa korban. Jasad korban dibawa ke Puskesmas Lumbang untuk dilakukan visum et repertum terhadap luka yang dialami korban," terangnya.
Karena keluarga korban menolak untuk dilakukan visum jenazah, dan peristiwa itu dianggap musibah, akhirnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. (sun/bdh)