Selama 3 Hari, 150 Ribu Warga Surabaya Divaksin di Stadion Tambaksari

Selama 3 Hari, 150 Ribu Warga Surabaya Divaksin di Stadion Tambaksari

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 09 Jul 2021 19:46 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Pelaksanaan vaksinasi di Stadion Tambaksasi berjalan 3 hari, tepatnya Selasa (6/7). Hingga hari ketiga vaksinasi, sudah ada sekitar 150 ribu orang yang divaksin.

"Kita sudah 150 ribu dalam 3 hari. Dan hari ini, sampai jam 1 siang sudah 22 ribu," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kepada wartawan di Stadion Tambaksari saat memantau vaksinasi, Jumat (9/7/202).

Eri menjelaskan rata-rata vaksin di Stadion Tambaksari sekitar 49 ribu/hari. Sementara total 150 ribu orang sudah tervaksin dari total sasaran 1 juta lebih. Kini, kurang 800 ribu orang untuk vaksin.

"Seluruh warga surabaya yang belum vaksin, berartikan kalau 1 juta yang belum (Vaksin), sekarang sudah 150 ribuan. Kalau tambah hari ini 200 ribu, berarti kurang 800 ribu," jelasnya.

Selain itu, Eri juga telah mengirim surat ke kemenkes untuk meminta tambahan vaksinasi. "Karena minggu InsyaAllah vaksinnya sudah habis. Ini tidak akan berhenti (Vaksin di Stadion Tambaksari) sampai semua orang Surabaya tervaksin," ujarnya.

Ia mengatakan vaksinasi di di Stadion Tambaksari hanya untuk dosis satu. Sedangkan untuk dosis kedua, masyarakat bisa melakukan di kecamatan.

"Karena sekarang 50 ribu termasuk dosis satu dan dosis dua. Dosis satu ada di sini (Tambaksari) dan dosis dua ada di puskesmas dan tempat-tempat yang sudah kita tentukan," urainya.

Selain di Stadion Tambaksari, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di beberapa tempat. Seperti di Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak.

"Iya. Tapi kita juga ada di polrestabes. Kita kerjasama dengan Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga ada dosis pertama," pungkasnya.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.